Gender menunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan dari sifatnya.
Misalnya, di masa dahulu, pembagian peran atau tugas laki-laki dan perempuan itu sangat jelas.
Di zaman pra tradisional, laki-laki akan bertugas untuk mencari makanan dengan berburu dan meramu.
Sementara itu, perempuan bertugas untuk mengolah makanan dan menjaga anak secara bersama-sama.
Pembagian peran dan tugas ini masih terus berkembang di masa selanjutnya, bahkan hingga saat ini, lo.
Sampai sekarang, perempuan masih dikaitkan dengan kegiatan di rumah dan laki-laki bekerja di luar rumah.
Sikap yang berkembang inilah yang kemudian menyebabkan munculnya kesetaraan gender. Apa itu?
Kesetaraan gender adalah ketika semua jenis kelamin memiliki hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama.
Baik laki-laki maupun perempuan memiliki peran dan kesempatan yang sama di berbagai bidang kehidupan.
Laki-laki dan perempuan dianggap memiliki hak politik, ekonomi, sipil, sosial, dan budaya yang sama.
Bersumber dari Kompas.com, kesetaraan gender ini tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Baca Juga: Contoh Masalah dalam Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Gender beserta Faktor Penyebab dan Akibat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR