Bobo.id - Karya sastra berupa puisi memang selalu indah, tapi tahukah unsur apa saja yang jadi pembentuknya?
Pada materi Bahasa Indonesia kelas 7 SMP kali ini, kita akan belajar tentang puisi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Selain itu, puisi biasanya berupa ungkapan perasaan, pengalaman, atau kesan yang kemudian ditulis dengan bahasa yang baik hingga enak dibaca.
Seorang tokoh bahasa yaitu HB Jassin, justru menjelaskan puisi sebagai suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tantang pada suatu hal atau kejadian tertentu.
Sedangkan tokoh sastra lain Herman Waluyo, berpendapat bahasa puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan secara imajinatif dan disusun dengan fokuskan kekuatan bahasa pada struktur fisik dan batin.
Jadi, dari berbagai pengertian itu, bisa disimpulkan kalau sebuah puisi merupakan pemikiran penyair yang kemudian disampaikan dengan menggunakan bahasa yang apik dan punya struktur batin serta fisik yang khas.
Dari pengertian itu, sebuah puisi tentu akan menjadi media khas bagi seseorang atau disebut penyair dalam menyampaikan sesuatu.
Lalu apa saja unsur yang digunakan dalam membuat sebuah puisi itu?
Dikutip dari Kemdikbud, sebuah puisi akan jadi indah bila melibatkan lima unsur pembangun yang tepat. Lima unsur itu terdiri dari.
Baca Juga: Belajar Kalimat Tunggal dari Penjelasan dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
Kelima unsur itu akan membentuk sebuah puisi jadi indah dan enak dibaca.
Untuk memahaminya mari simak penjelasan kelima unsur yang sudah disebutkan.
Pada sebuah puisi, teman-teman mungkin pernah menemukan bahasa tertentu yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu.
Bahasa tersebut disebut dengan majas. Majas adalah bahasa kias yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan cara menyamarkannya.
Ada banyak jenis majas yang banyak digunakan dalam berbagai karya sastra.
Namun, hanya beberapa yang jadi paling sering digunakan dalam penulisan sebuah puisi.
Teman-teman bisa mulai menggunakan beberapa jenis majas, seperti personifikasi, hiperbola, ironi, retorika, atau eufimisme untuk mencoba membuat puisi.
Selain majas ada juga unsur pembangun berupa irama yang berguna saat teks puisi dibacakan.
Irama sebuah puisi akan mempengaruhi pendengar dalam memaknai puisi yang disampaikan.
Nah, irama itu pun akan menyesuaikan dengan teks yang ada dalam puisi, sehingga pembaca tetap menyesuaikan isi dari teks.
Irama pun merupakan alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang, yang berfungsi untuk memberi jiwa pada kata dalam sebuah puisi.
Baca Juga: Mengenal Teks Drama dari Pengertian hingga Jenis-jenisnya, Materi Bahasa Indonesia
Pemberian irama bisa dilakukan dengan menuliskan jenis kata yang tepat atau penggunaan rima yang pas.
Sebuah puisi akan jadi lebih menarik saat dituliskan dengan kata yang tepat, yang salah satunya adalah kata konotasi.
Kata konotasi merupakan kiasan atau suatu perbandingan.
Misalnya, kata benteng bisa memiliki konotasi dengan kekuatan. Konotasi itu didapat dari sifat benteng yang dibangun untuk jadi pelindung yang kuat.
Dengan pemilihan konotasi yang tepat, teman-teman bisa menyampaikan pesan panjang hanya dengan beberapa kata saja.
Unsur lainnya adalah kata berlambang yang merupakan sesuatu seperti gambar, tanda, atau kata yang menyatakan maksud tertentu dan bisa dipahami oleh pembaca.
Sehingga teman-teman bisa menuliskan suatu kata yang punya makan mendalam karena menjadi lambang suatu tempat, kelompok, atau suatu perasaan.
Contohnya, bunga melati menjadi lambang dari berbagai acara sakral dan juga kesucian atau pun lambang bangsa Indonesia.
Atau bunga mawar yang jadi lambang kasih sayang dan rasa cinta sehingga dalam satu kata bisa menggambarkan banyak hal.
Unsur terakhir adalah imaji atau imajinasi. Unsur ini diberikan dengan menambahkan kata-kata yang akan membuat pembaca atau pendengar berimajinasi.
Sehingga teman-teman bisa memilih kata yang akan membuat pembaca seakan-akan mendengar, merasakan, atau melihat sesuatu yang diceritakan dalam puisi.
Baca Juga: Bagaimana Struktur Teks Ulasan yang Benar? Materi Bahasa Indonesia
Dengan begitu pesan dari puisi bisa tersampaikan pada para pembaca dan pendengar.
Kelima unsur itu penting dilibatkan dalam penulisan puisi agar menghasilkan karya yang indah.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan puisi menurut HB Jasin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | kemendikbud.go.id,Gramedia Blog |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR