Berikut penjelasannya:
Prasangka adalah perasaan negatif terhadap suatu golongan tertentu, seperti golongan ras atau budaya.
Ia juga bisa diartikan sebagai penilaian buruk tanpa ada suatu hal yang bisa dijadikan dasar yang kuat.
Biasanya, prasangka muncul karena ada agresi, ketakutan, ketidaktahuan, atau pengalaman yang buruk.
Prasangka bisa ditunjukkan dengan perilaku menghindar, perilaku antisosial, hingga kekerasan.
Stereotip adalah prasangka atau penilaian terhadap seseorang yang didasarkan pada karakteristik tertentu.
Adapun karakteristik itu meliputi ras, jenis kelamin, hingga suku bangsa yang dimiliki seseorang.
Sebelum melakukan stereotip pada orang lain, biasanya dilakukan proses identifikasi terlebih dahulu.
Artinya, seseorang akan diidentifikasi sebagai bagian dari kelompok tertentu dan diberi penilaian.
Bersumber dari Kompas.com, ada beberapa contoh stereotip yang masih berkembang di masyarakat:
Baca Juga: 5 Nilai yang Dapat Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam NKRI
Dominasi adalah usaha mendapat kekuasaan dari kelompok lain dengan mengendalikan dan menindas.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR