Sehingga setiap baris dalam puisi akrostik punya deskripsi topik yang penting.
Dari penjelasan itu, bisa kita pahami kalau puisi akrostik dibuat berdasarkan awalan pada sebuah kata yang sudah dipilih.
Karena itu, jenis puisi ini berbeda dari jenis puisi lainnya. Pada puisi ini baris pertamanya punya frasa yang bisa dibaca secara vertikal.
Selain itu, jenis puisi ini punya jumlah syair yang bisa berbeda-beda dan lebih sering digunakan untuk menggambarkan kata yang dibentuk.
Sehingga jenis puisi ini termasuk mudah dibuat dan bisa jadi bahan latihan untuk para penyair pemula.
Pada penyair pemula bisa belajar mengaitkan kata yang sudah ditentukan melalui sebuah frasa.
Selain itu, penyair juga bisa memilih kata awalan lebih mudah karena sudah ditentukan.
Kalau teman-teman tertarik mencoba, mari simak cara membuat jenis puisi ini, yuk!
Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan saat akan membuat jenis puisi akrostik.
- Tentukan sebuah kata yang akan menjadi gagasan atau tema penulisan.
- Susunlah huruf dari gagasan yang sudah dipilih secara vertikal.
Baca Juga: Kenapa Majas Banyak Digunakan dalam Penulisan Puisi? Materi Bahasa Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR