Bobo.id - Puisi adalah karya sastra yang terkenal dibuat dengan kata-kata indahnya.
Meski sama-sama memiliki kata-kata indah, puisi terbagi menjadi beberapa jenis.
Salah satunya yang akan kita pelajari adalah puisi akrostik yang merupakan materi bahasa Indonesia kelas 5 SD.
Seperti yang sudah disebutkan, puisi adalah karangan teks yang mengungkapkan isi pikiran dan perasaan dari penyair dengan kata-kata indah.
Namun tentu cara penyampaian pikiran dan perasaan dari penyair bisa dengan beragam cara.
Perbedaan cara inilah yang membuat puisi terdiri dari banyak jenis berbeda-beda, seperti puisi akrostik.
Secara umum, puisi akrostik adalah puisi yang tiap barisnya disusun berdasarkan awalan huruf dari sebuah kata.
Jadi, puisi ini akan memberikan makna singkat berkaitan dengan kata yang dipilih.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akrostik merupakan syair atau puisi yang dibentuk dari rangkaian huruf yang mengawali atau mengakhiri tiap barisnya.
Kata akrostik merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu akrostichis.
Berdasarkan asal katanya, akrostik merupakan sajak yang barisnya disusun sesuai huruf awal kata atau kalimat.
Baca Juga: Apa Saja Unsur Pembangun Sebuah Puisi? Materi Bahasa Indonesia
Sehingga setiap baris dalam puisi akrostik punya deskripsi topik yang penting.
Dari penjelasan itu, bisa kita pahami kalau puisi akrostik dibuat berdasarkan awalan pada sebuah kata yang sudah dipilih.
Karena itu, jenis puisi ini berbeda dari jenis puisi lainnya. Pada puisi ini baris pertamanya punya frasa yang bisa dibaca secara vertikal.
Selain itu, jenis puisi ini punya jumlah syair yang bisa berbeda-beda dan lebih sering digunakan untuk menggambarkan kata yang dibentuk.
Sehingga jenis puisi ini termasuk mudah dibuat dan bisa jadi bahan latihan untuk para penyair pemula.
Pada penyair pemula bisa belajar mengaitkan kata yang sudah ditentukan melalui sebuah frasa.
Selain itu, penyair juga bisa memilih kata awalan lebih mudah karena sudah ditentukan.
Kalau teman-teman tertarik mencoba, mari simak cara membuat jenis puisi ini, yuk!
Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan saat akan membuat jenis puisi akrostik.
- Tentukan sebuah kata yang akan menjadi gagasan atau tema penulisan.
- Susunlah huruf dari gagasan yang sudah dipilih secara vertikal.
Baca Juga: Kenapa Majas Banyak Digunakan dalam Penulisan Puisi? Materi Bahasa Indonesia
- Tuliskan setiap bari dengan diksi pilihan hingga tercipta sebuah puisi.
- Baca kembali hasil tulisan dan koreksi diksi serta makna yang diungkapkan.
- Rapikan kembali hasil tulisan tanpa menghilangkan maknanya.
- RAJIN
R= Rumah ini tempatku mendapatkan banyak semangat untuk selalu belajar.
A= Ayah dan ibu juga selalu ada untuk menyemangati.
J= Jadi tidak akan pernah aku mencoba mengecewakan keduanya.
I= Impianku bukan hanya sekadar sukses, tapi juga membahagiakan mereka.
N= Namun aku tahu saat ini masih waktuku untuk terus rajin belajar agar bisa bahagiakan mereka.
Contoh puisi itu sudah menggunakan huruf pertama sesuai dengan kata yang sudah dipilih.
Isi dari puisi juga berkaitan dengan kata yang digunakan yaitu "Rajin".
Nah, dari penjelasan dan contoh yang sudah diberikan, tentu teman-teman sudah bisa mencoba membuat jenis puisi ini sendiri di rumah.
Baca Juga: 3 Jenis Imaji dalam Puisi: Visual, Auditif, dan Taktil, Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Dari mana asal kata akrostik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR