Bobo.id - Matahari menjadi objek terbesar di tata surya, sekaligus sumber energi panas terbesar di Bumi.
Semua planet dan objek langit bergerak mengelilingi Matahari sebagai pusatnya.
Bersumber dari space.com, Matahari merupakan bola gas panas atau bisa disebut bola plasma yang terbentuk dari kumpulan hidrogen dan helium yang berpijar.
Matahari juga termasuk jenis bintang yang berukuran besar.
Faktanya, Matahari hampir berbentuk bola sempurna, dengan diameter antara khatulistiwa dan kutubnya berbeda sekitar 10 km.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu perbandingan ukuran antara Matahari dan Bumi. Yuk, simak!
Seberapa Besar Matahari?
Jari-jari rata-rata Matahari adalah 696.000 kilometer, sehingga diameternya sekitar 1,392 juta kilometer.
Jika dibandingkan dengan Bumi, butuh sekitar 109 planet seukuran Bumi untuk memenuhi seluruh permukaan Matahari, menurut NASA.
Sementara keliling Matahari sekitar 4.370.006 kilometer.
Menurut data statistik NASA, massa Matahari bisa mencapai 1.989 x 1030 kilogram, atau 330.000 kali massa bumi.
Baca Juga: Bulan Maret Jadi Waktu Terbaik Melihat Fenomena Aurora, Kenapa?
Lantas kenapa dari sudut pandang manusia di Bumi, ukuran Matahari tidak jauh berbeda dengan ukuran Bulan? Jawabannya adalah karena jarak yang sangat jauh.
Jarak matahari dari bumi sekitar 93 juta mil atau 150.000.000 kilometer. Jauh sekali, bukan?
Seperti saat kita melihat pemandangan gunung dari tengah kota, akan terlihat lebih kecil daripada ukuran aslinya.
Namun, panas matahari tetap bisa sampai dan dimanfaatkan oleh penduduk bumi untuk memberikan panas dan terang pada siang hari.
Bagian matahari yang terlihat dari bumi disebut fotosfer, ini merupakan bagian yang berada di permukaannya.
Fotosfer ini memiliki suhu di antara 3.700 hingga 6.200 derajat Celcius, teman-teman.
Di lapisan yang disebut korona, yaitu lapisan atmosfer terluar yang berada sekitar 2.100 kilometer dari permukaannya, memiliki suhu sekitar 500.000 derajat Celcius.
Bagian terpanas dari matahari adalah bagian intinya. Inti matahari bersuhu 15 juta derajat Celcius!
Bukan Bintang Terbesar
Apakah kamu tahu kalau Matahari itu termasuk bintang?
Matahari merupakan bintang yang dapat menghasilkan cahaya sendiri melalui reaksi nuklir di bagian intinya.
Baca Juga: Bagaimana Proses Awal Planet di Tata Surya Bisa Mengelilingi Matahari?
Seperti bintang-bintang lainnya, Matahari menghasilkan cahaya dengan cara mengubah hidrogen menjadi helium melalui reaksi nuklir di intinya.
Meski ukurannya sangat besar jika dibandingkan Bumi, ternyata Matahari bukan bintang terbesar di ruang angkasa, lo.
Masih ada Bintang Betelgeuse, yang ukurannya sekitar 700 kali lebih besar dari Matahari, dengan kecerahan 14.000 kali lebih terang.
Di antara bintang-bintang di ruang angkasa, Matahari termasuk ke dalam bintang berukuran sedang.
Matahari adalah satu-satunya bintang yang berada di dalam sistem Tata Surya kita.
Bintang-bintang lainnya, yang sering kali lebih jauh dan berbeda dalam berbagai aspek, merupakan bagian dari galaksi kita yang sangat besar, Bima Sakti.
----
Kuis! |
Apa komposisi pembentuk Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR