Itu adalah keranjang berisi jangkrik.
"Hmmm.. Kok kecium aroma kue apel? Jangan-jangan Nirmala lewat, nih, bawa kue. Buat aku kali, ya?" seru Oki.
Benar saja, di tempat lain, ada Nirmala sedang berjalan santai membawa keranjang berisi sesuatu yang aromanya enak.
"Pie apel buatanku memang tidak secantik buatan Pak Dobleh, tapi semoga Pak Tobi Tabib suka dan cepat sembuh dari sakit pileknya," ujar Nirmala.
"Hiyaah! Pie apelnya ternyata buat Pak Tobi, bukan buat aku," kata Oki sambil menepuk dahinya sendiri.
Kemudian, Nirmala berhenti sejenak, membuka keranjang, lalu menikmati aroma kue pie di dalamnya sambil tersenyum.
Oki berada di belakang Nirmala hendak mengambil sesuatu dari keranjang itu. Bukan kue pie, yang ia ambil justru tongkat wasiat.
"Aku punya tongkat wasiat sekarang! Pinjem sebentar, ya, Nirmala!" ujar Oki yang sudah berlari jauh dari Nirmala.
Oki sibuk sendiri, berdiri dengan penuh gaya, sambil menggerakkan tongkat wasiat sembarangan.
"Ah?" Oki bingung karena tongkat wasiat tidak mengeluarkan sihirnya.
Ia terus bergerak dengan gaya yang berbeda, berharap tongkat wasiat ajaib itu mengeluarkan kemampuannya.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Rencana Pipiyot Selalu Gagal
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR