Barulah pada tahun 1816-1942, nama perawat mulai dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Hal ini didukung dengan banyak didirikan rumah sakit swasta sehingga profesi perawat pun banyak dibutuhkan.
Namun, setelah kekuasaan berpindah ke tangan Jepang, dunia keperawatan justru alami kemunduran.
Setelah kemerdekaan berhasil diraih Indonesia, dunia keperawatan mulai membaik dan berkembang lagi.
Perlahan-lahan, didirikan sekolah-sekolah keperawatan dan muncul berbagai organisasi perawat di Indonesia.
Misalnya, Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia, Persatuan Perawat Indonesia, dan Ikatan Perawatan Indonesia.
Lalu, pertemuan dilakukan oleh organisasi-organisasi itu dipimpin Ojo Radiat, HB. Barnas, dan Drs. Maskoes Soerjasumantri.
Beberapa organisasi itu bergabung menjadi satu dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Penggabungan organisasi perawat itu dilakukan di Ruang Demonstrasi Jalan Prof. Eykman No. 34, Bandung, Jawa Barat.
Pendirian PPNI pada 17 Maret 1974 itu sekaligus menjadi dasar penetapan Hari Perawat Nasional, teman-teman.
Tema Hari Perawat Nasional 2024
Baca Juga: Memperingati Hari Perawat Internasional, Ini 5 Tokoh yang Berhasil Ubah Dunia Kesehatan
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR