Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu belajar tentang karya sastra?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya sastra adalah hasil sastra, baik berupa puisi, prosa, maupun lakon.
Puisi, prosa, dan lakon atau drama adalah tiga hal yang berbeda, namun sama-sama termasuk karya sastra fiksi.
Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Prosa adalah karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi).
Sedangkan drama yaitu komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan.
Dalam karya sastra, ada unsur yang disebut tokoh dengan peran yang berbeda.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD Tema 8 kali ini, kita akan belajar menyebutkan jenis tokoh dalam karya sastra.
Yuk, temukan penjelasan lengkapnya dari artikel ini!
Berdasarkan fungsinya, ada dua jenis tokoh yang kita kenal dalam cerita, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan.
1. Tokoh Utama
Baca Juga: Sila Pancasila yang Mengandung Nilai Gotong Royong, Materi Kelas 4 SD
Tokoh utama yaitu tokoh yang memiliki peran penting dalam suatu cerita.
Tokoh utama sering disebut dalam cerita, berperan penting dalam membangun cerita, berkaitan dengan alur utama cerita.
2. Tokoh Tambahan
Tokoh tambahan yaitu tokoh yang dimunculkan sesekali atau beberapa kali dalam cerita dan digunakan penulis untuk menghidupkan cerita agar lebih menarik.
Tokoh tambahan biasanya tidak terlalu sering muncul, lawan atau kawan dari tokoh utama, dan memengaruhi tindakan dan dialog tokoh utama.
Berdasarkan perannya, ada dua jenis tokoh yaitu tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
1. Tokoh Protagonis
Dilansir dari kemdikbud.go.id, tokoh protagonis adalah tokoh yang dikagumi pembaca, dengan watak dan perilaku yang sesuai dengan keinginan pembaca.
Oleh sebab itu, tokoh protagonis sering disebut tokoh yang baik.
2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang menyebabkan timbulnya konflik yang dialami tokoh protagonis atau tokoh utama.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Abrasi dan Erosi? Materi Kelas 4 SD
Tokoh antagonis juga sering disebut penentang tokoh protagonis, yang berwatak jahat.
Namun, dengan adanya tokoh antagonis, alur cerita semakin berkembang dan memberikan kesan menarik bagi pembaca.
Berdasarkan wataknya, ada dua jenis tokoh dalam cerita, yaitu tokoh sederhana dan tokoh kompleks.
1. Tokoh Sederhana
Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki satu sifat atau watak tertentu. Biasanya tingkah laku dan sifatnya mudah dikenali pembaca.
2. Tokoh Kompleks
Tokoh kompleks kebalikan dari tokoh sederhana, yang memiliki berbagai sisi kepribadian yang rumit.
Tokoh ini bisa menampilkan sifat baik, namun juga terkadang menimbulkan konflik di antara tokoh yang lain.
----
Kuis! |
Apa itu tokoh tambahan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR