Jenis pencemaran ini terjadi seperti saat pembentukan ozon atau meningkatnya asap photochemical.
Antara dua jenis pencemaran udara itu, jenis pencemaran udara sekunder disebut lebih berbahaya, lo.
Ada beberapa penyebab dari terjadinya pencemaran udara.
Asap kendaraan baik motor atau mobil, merupakan salah satu penyebab utama pencemaran udara.
Asap tebal itu muncul dari pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan untuk menghasilkan energi gerak pada alat transportasi.
Emisi atau asap pembuangan dari kendaraan ini mengandung gas karbon dioksida yang kemudian membentuk ozon di permukaan bumi dan menjadi polusi.
Nah, saat cuaca sedang panas dan kelembapan udara rendah, tingkat ketebalan lapisan ozon dari pencemaran udara bisa meningkat.
Pembangkit listrik yang sekarang ini banyak digunakan punya cara kerja yang mirip seperti kendaraan.
Pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil, minyak bumi dan batu bara untuk hasilkan energi.
Karena penggunaan dalam skala besar, hasil pembakaran bisa menyebabkan hampir 80 persen pencemaran udara.
Beragam mesin yang digunakan pada sebuah industri menghasilkan polusi berupa sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan karbon monoksida.
Baca Juga: Apa Saja Zat-Zat Polutan di Sekitar Kita dan Efeknya? Ini Penjelasan Pakar Pencemaran Udara
Source | : | ruangguru.com,alodokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR