Di festival itu, ada telur yang dimakan dan dikubur di dalam tanah untuk mendorong kesuburan.
Seiring penyebaran agama Kristen di Eropa, gereja menyesuaikan tradisi lokal dengan nilai-nilai dalam ajarannya.
Nah, hal ini terjadi juga dengan simbolisme telur. Yap, telur akhirnya diadopsi untuk perayaan Paskah.
Gereja menggunakan telur sebagai simbol kehidupan baru yang diperoleh melalui kebangkitan.
Sementara itu, bersumber dari History, tradisi telur paskah sudah ada sejak abad ke-13, teman-teman.
Kala itu, telur dan produk hewani lain adalah makanan yang tak boleh dimakan selama puasa sebelum Paskah.
Karena saat puasa tidak boleh makan telur, maka momen Paskah jadi waktu tepat untuk makan telur.
Yap, sebelumnya, telur akan dilukis dan dihias untuk menandai akhir periode penebusan dosa dan puasa.
Kemudian, umat kristiani akan memakannya pada Hari Paskah sebagai simbol perayaan Paskah, teman-teman.
Tradisi Telur dalam Perayaan Paskah
Pewarnaan telur merupakan salah satu tradisi Paskah yang paling terkenal di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Paskah 2023 Terbaru, Bisa Dibagikan ke Sosial Media
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR