Bobo.id - Tak terasa, sebentar lagi seluruh umat kristiani di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Paskah.
Sama seperti perayaan keagamaan lainnya, Hari Raya Paskah juga mempunyai ciri khas tersendiri, lo.
Tak hanya ornamen keagamaan, telur yang dihias beragam motif dan warna juga jadi ciri khas perayaan ini.
Setiap tahun, ada tradisi bagi anak-anak untuk merebus telur dan mewarnai telur dengan kreativitasnya.
Bahkan, beberapa juga bermain games easter egg hunt atau berburu telur paskah. Seru sekali, ya!
Hmm, kira-kira kenapa ya perayaan Paskah selalu identik dengan telur? Simak informasi berikut ini, yuk!
Asal-Usul Telur dalam Tradisi Paskah
Telur paskah adalah salah satu tradisi yang hingga kini masih digunakan untuk merayakan Hari Paskah.
Bersumber dari Kompas.com, asal usul telur Paskah ini sudah dimulai di Eropa sejak abad pertengahan.
Namun, tradisi ini bukan berasal dari umat kristiani. Telur Paskah diyakini berasal dari Festival Anglo-saxon.
Anglo-saxon adalah festival yang merupakan perayaan Dewi Eastre yang diperingati tiap musim semi.
Baca Juga: Mengapa Hari Raya Paskah Selalu Dikaitkan dengan Warna Putih?
Di festival itu, ada telur yang dimakan dan dikubur di dalam tanah untuk mendorong kesuburan.
Seiring penyebaran agama Kristen di Eropa, gereja menyesuaikan tradisi lokal dengan nilai-nilai dalam ajarannya.
Nah, hal ini terjadi juga dengan simbolisme telur. Yap, telur akhirnya diadopsi untuk perayaan Paskah.
Gereja menggunakan telur sebagai simbol kehidupan baru yang diperoleh melalui kebangkitan.
Sementara itu, bersumber dari History, tradisi telur paskah sudah ada sejak abad ke-13, teman-teman.
Kala itu, telur dan produk hewani lain adalah makanan yang tak boleh dimakan selama puasa sebelum Paskah.
Karena saat puasa tidak boleh makan telur, maka momen Paskah jadi waktu tepat untuk makan telur.
Yap, sebelumnya, telur akan dilukis dan dihias untuk menandai akhir periode penebusan dosa dan puasa.
Kemudian, umat kristiani akan memakannya pada Hari Paskah sebagai simbol perayaan Paskah, teman-teman.
Tradisi Telur dalam Perayaan Paskah
Pewarnaan telur merupakan salah satu tradisi Paskah yang paling terkenal di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari Paskah 2023 Terbaru, Bisa Dibagikan ke Sosial Media
Telur akan diwarnai dengan berbagai warna cerah untuk menandai keceriaan atas kebangkitan.
Warna-warna yang digunakan sering kali melambangkan kehidupan, harapan baru, dan kegembiraan.
Di banyak negara, termasuk Rusia dan negara Eropa Timur lainnya, ada tradisi pembuatan telur Paskah.
Tradisi itu disebut Pysanky. Dalam tradisi ini, telur akan dihias dengan motif yang rumit dan indah.
Proses pembuatannya memakan waktu lama dan dianggap sebagai lambang pengorbanan.
Selain diwarnai dan dihias dengan beragam motif, Paskah juga dirayakan dengan menyembunyikan telur.
Yap, telur paskah akan disembunyikan di beberapa area untuk diburu dan ditemukan oleh anak-anak.
Sementara itu, di negara lainnya, telur akan dimakan sebagai hidangan khusus pada saat Hari Raya Paskah.
Nah, itulah asal-usul penggunaan telur sebagai simbol Paskah. Semoga bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: 12 Ucapan Selamat Hari Paskah dalam Bahasa Inggris
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan Paskah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR