Bobo.id - Pada hari besar bagi bangsa Indonesia, akan ada banyak jenis lagu yang cocok dibawakan.
Lagu-lagu itu disebut sebagai lagu nasional yang pada materi kelas 3 SD akan kita pelajari.
Tahukah teman-teman apa sebenarnya lagu nasional itu? Lagu nasional adalah salah satu lagu yang sering dibawakan dalam acara formal baik di sekolah atau tempat lain.
Untuk lebih jelasnya, mari simak bersama penjelasan tentang lagu nasional dan beberapa contohnya.
Lagu nasional adalah lagu yang bertemakan tentang cinta pada tanah air Indonesia.
Tentunya, lagu ini pun dikenal masyarakat secara nasional di seluruh Indonesia.
Tujuan dari diciptakannya lagu nasional adalah untuk membangkitkan rasa nasionalisme, patriotik, cinta negara, dan semangat perjuangan.
Selain itu, ada juga beberapa lagu nasional yang dibuat untuk mengapresiasi perjuangan para pahlawan.
Cara ini membantu para generasi muda mengenal para pahlawan terdahulu yang berjuang untuk bangsa.
Dengan menjadikannya lagu, kita bisa lebih mudah mempelajari dan mengenalinya.
Selain itu, lagu nasional juga membantu membangkitkan semangat perjuangan bagi para generasi muda.
Baca Juga: Identifikasi Lagu 'Suwe Ora Jamu' dan 'Lir Ilir', Materi Kelas 5 SD
Berikut akan diberikan beberapa contoh lagu nasional beserta liriknya.
Lagu ini diciptakan oleh Kusbini pada tahun 1942. Uniknya lirik lagu ini dulunya pernah digubah.
Pengubahan lirik lagu ini dilakukan untuk menyamarkan pesan perjuangan agar tidak diketahui oleh penjajah Jepang saat itu.
Berikut lirik lagu Bagimu Negeri yang termasuk lagu nasional.
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Bagimu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Lagu ini ciptakan oleh Alfred Simanjuntak yang bermula dari mars Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia.
Lagu ini dibuat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para pemuda di sekolah. Berikut lirik lagunya.
Bangun pemuda pemudi Indonesia
Tangan bajumu sing sing kan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetep berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Lagu ini diciptakan oleh Ibu Sud dengan lirik yang menggambarkan rasa cinta dan bangsa pada bangsa Indonesia.
Lagu ini menggambarkan rasa cinta melalui salah satu lambang negara, yaitu bendera Merah Putih. Berikut lirik lagunya.
Bendera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibaran di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku
Bendera merah putih
Pelambang berani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan Ibu Pertiwi
Bendera merah putih
Terimalah salamku
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Lagu Anak-Anak, Materi Seni Budaya Kelas 3 SD
Lagu ini diciptakan oleh R. Soeharjo yang isi lagu ini menceritakan keberagaman di Indonesia.
Lagu ini dulunya berjudul Dari Barat Sampai ke Timur, lalu diubah karena saran dari Soekarno.
Dari lagu ini, kita mengenal kondisi geografis Indonesia yang melintang dari Sabang hingga Merauke.
Berikut lirik lagu nasional yang terkenal satu ini.
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Nah, itu beberapa penjelasan tentang lagu nasional dan beberapa contoh lagu yang terkenal memberikan rasa cinta tanah air pada para pemuda.
Baca Juga: Penjelasan Isi dan Makna Syair Lagu 'Ayam Den Lapeh', Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa tujuan dibuatnya lagu nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR