Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa negara atau bangsa barat yang bukan menjajah di Indonesia?
Selama ini, banyak dari antara kita yang menyebut negara yang menjajah Indonesia sebagai bangsa barat.
Menurut sejarah, bangsa barat adalah bangsa Eropa yang berlayar menjelajah lewat samudra.
Mereka menjelajah untuk menyebarkan agama dan berusaha mencari rempah-rempah untuk bangsanya.
Demi mendapatkan rempah-rempah dengan harga murah, banyak bangsa barat yang menjajah Indonesia.
Bangsa barat yang menjajah Indonesia, seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Perancis, hingga Inggris.
Yap, ternyata tidak semua bangsa barat terlibat dan ikut melakukan penjajahan di negara Indonesia.
Wah, memangnya ada bangsa barat yang bukan menjajah di Indonesia, Bo? Simak informasi berikut, yuk!
Dari banyaknya bangsa barat, Jerman jadi salah satu negara Eropa yang tak masuk ke daftar penjajah Nusantara.
Alasan kenapa Jerman tidak menjajah Indonesia ini berkaitan dengan adanya pasukan Nazi di Indonesia.
Masuknya Nazi bersamaan dengan datangnya sejumlah kapal selam di Samudra Hindia pada tahun 1943.
Baca Juga: Perjuangan dr. Sutomo dalam Menghadapi Penjajah, Materi Kelas 5 SD
Sebagai informasi, pada tahun 1943, kapal selam itu diberangkatkan dari wilayah Brest dan Bordeaux.
Kala itu, setidaknya ada lebih dari 15 kapal selam Jerman yang ditugaskan ke Samudra Hindia, lo.
Belum sempat menjajah Indonesia, Jerman berhasil dikalahkan oleh tentara sekutu pada tahun 1945.
Tentara sekutu yang dimaksud merupakan tentara pasukan bangsa barat yang menduduki Indonesia.
Kekalahan itu membuat tentara Jerman yang masih ada di Indonesia jadi hidup terlantar, teman-teman.
Mereka akhirnya memutuskan menikahi pribumi dan ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia.
Agar tentara Indonesia tidak salah mengira, maka orang Jerman menandai diri dengan pin Nazi di baju.
Saat Indonesia masih berada di bawah jajahan Jepang, para perwira militer Jerman menyimpan rasa simpati
Bahkan, saat sedang berkumpul, mereka sering mendiskusikan tentang cara meraih kemerdekaan Indonesia.
Setelah Perang Dunia II berakhir, ada tentara Jerman yang bergabung untuk berperang melawan penjajah.
Yap, kala itu ada puluhan orang Jerman yang berpihak kepada Indonesia di masa sebelum kemerdekaan.
Baca Juga: Memahami Hubungan Rempah-Rempah dan Penjajahan di Indonesia, Materi Sejarah
Bahkan pendiri Nazi, Adolf Hitler mengirimkan bantuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Karena hal itu, Indonesia pernah jadi negara dengan kependudukan Nazi terbesar kedua di Asia Pasifik.
Pada masa sebelum kemerdekaan, ideologi tentang Nazi pun berkembang sangat pesat di Indonesia.
Bersumber dari Asumsi.co, ada prajurit Jerman yang memilih bergabung dengan pasukan Indonesia.
Warner dan Losche adalah dua anggota Angkatan Laut Jerman yang sempat jadi tawanan tentara Inggris.
Akhirnya pada tahun 1945, mereka berdua diasingkat ke Pulau Onrust, Kep. Seribu oleh militer Belanda.
Warner dan Losche beserta tawanan perang lain mendapat perlakuan yang sangat buruk dari Belanda.
Sejarah mencatat, Werner dan Losche pada akhirnya berhasil melarikan diri dan keluar dari Onrust.
Keduanya memutuskan untuk bergabung dengan para gerilyawan Indonesia selepas mendarat di Jakarta.
Baik Werner maupun Losche ditempatkan di Ambarawa selaku instruktur militer untuk pelatihan intelijen RI.
Nah, itulah bangsa barat yang bukan menjajah di Indonesia. Semoga informasi ini bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Bentuk Perjuangan dr. Sutomo dalam Menghadapi Penjajah, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tentara sekutu? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR