Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9, kita akan belajar tentang karya seni rupa daerah. Apa itu, Bo?
Seni rupa adalah karya seni yang keindahannya hanya bisa dinikmati lewat indra penglihat dan peraba.
Begitu pula karya seni rupa daerah, keindahannya juga hanya bisa dinikmati lewat indra penglihat dan peraba.
Karya seni rupa daerah adalah karya seni rupa yang memiliki corak dan ciri khas sesuai daerah asalnya.
Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional, baik itu dua dimensi maupun tiga dimensi.
Contoh karya seni rupa daerah dua dimensi berupa karya tekstil, misalnya kain batik, tenun, dan songket.
Sementara itu, contoh karya seni rupa daerah tiga dimensi, yakni ukiran kayu, keramik, dan patung.
Untuk membuat karya seni, biasanya menggunakan motif yang turun temurun atau selalu sama.
Secara umum, karya seni rupa daerah bisa dikenali lewat ciri-ciri. Berikut ini ciri-ciri karya seni rupa daerah:
Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Saja Unsur Dasar Seni Rupa? Ini Penjelasannya
Ciri yang pertama adalah bersifat kedaerahan. Ini artinya, karya seni rupa itu berkaitan dengan daerah asal.
Sebuah karya seni disebut kedaerahan karena bersifat lokal atau melekat pada tradisi dan budaya tertentu.
Ciri umum lain dari karya seni rupa daerah adalah dipengaruhi budaya dan latar belakang sejarah daerah itu.
Melanjutkan sifat kedaerahan, seni rupa daerah ini tak bisa dibuat bebas dan lepas dari budaya setempat.
Jadi, tak mengherankan jika seni rupa daerah kental dengan budaya dan memiliki maknanya sendiri.
O iya, karya seni rupa daerah juga sangat dipengaruhi oleh simbol yang berkaitan dengan suatu daerah.
Misalnya, seni rupa batik memiliki motif yang berbeda-beda di tiap daerah. Maknanya pun pasti berbeda.
Karya seni rupa daerah sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhannya.
Misalnya, karya seni rupa batik sering digunakan masyarakat sebagai pakaian untuk acara formal.
Selain itu, masyarakat juga sering memanfaatkan seni rupa itu untuk keperluan keagamaan atau tradisi.
Pada karya seni rupa daerah, ia juga dimanfaatkan sebagai media hiburan, pendidikan, dan komunikasi.
Baca Juga: 5 Prinsip Pameran Seni Rupa dan Penjelasannya, Materi Seni Budaya
Pembuatan karya seni rupa daerah biasanya menggunakan bahan-bahan alami yang ada di lingkungan sekitar.
Selain mudah ditemukan, bahan alami ini juga bisa menjadi ciri khas dari daerah atau wilayah itu, lo.
Contoh karya seni rupa daerah yang dibuat dari bahan alami seperti batang pohon diolah jadi patung.
Kalau di sekitar ada tanah liat, maka bisa digunakan untuk membuat tembikar dan kerajinan lainnya.
Selain tembikar dan kerajinan tangan, tanah liat juga berperan dalam pembuatan batu bata.
Ciri selanjutnya dari karya seni rupa daerah adalah corak dan motif dipengaruhi kondisi geografis.
Yap, corak dan motif karya seni rupa daerah itu sangat kental dengan kondisi geografis wilayah itu.
Tak jarang pula, karya seni rupa daerah itu dipengaruhi oleh corak kesenian tradisional, teman-teman.
Daerah masyarakat pesisir pantai, biasanya akan lebih didominasi dengan motif ikan, gelombang, dan karang.
Sementara di pegunungan, akan lebih didominasi dengan motif buah, pohon, bunga, dan hewan.
Nah, itulah ciri-ciri karya seni rupa daerah yang perlu teman-teman ketahui. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Mengenal Unsur Karya Seni Dua Dimensi, Materi SBK Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan karya seni rupa daerah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR