Bobo.id - BPUPKI adalah salah satu organisasi yang punya pengaruh dalam kemerdekaan Indonesia.
Pada materi PPKn kelas 7 SMP kali ini, kita akan mengenal berbagai peran BPUPKI dalam kemerdekaan Indonesia.
BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Badan penyelidik ini dibentuk oleh Jepang yang menjanjikan kemerdekaan saat datang ke Indonesia.
Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945.
Menariknya BPUPKI sebenarnya bukan dibuat benar-benar untuk memerdekakan Indonesia, lo.
BPUPKI dibuat oleh Jepang bertepatan dengan posisinya terdesak akibat Perang Asia Pasifik.
Dengan posisi terdesak ini, masyarakat Indonesia banyak yang melakukan gencar melakukan perlawanan pada penjajah yang saat itu Jepang.
Kondisi itu membuat Jepang memutuskan untuk membentuk BPUPKI sebagai upaya menarik simpati masyarakat Indonesia.
Bahkan dengan cara itu, Jepang berharap bisa mendapatkan kepercayaan dan bantuan selama Perang Asia Pasifik untuk melawan sekutu.
Meski dibentuk dengan tujuan berbeda untuk penjajah Jepang, BPUPKI tetap memberikan peran pada kemerdekaan.
Baca Juga: Belajar Sejarah Indonesia, Kapan BPUPKI Dibentuk? Ini Penjelasannya
Lalu bagaimana peran BPUPKI dalam mendapatkan kemerdekaan?
Secara umum, BPUPKI dibuat memang untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Karena itu ada beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh para anggota BPUPKI. Berikut beberapa tugas BPUPKI.
- Membahas Dasar Negara Indonesia.
- Membentuk reses selama satu bulan, setelah kesepakatan yang dibentuk pada sidang pertama BPUPKI.
- Membentuk Panitia Kecil yang berperan menampung saran dan berbagai konsep dari para anggota.
- Membentuk Panitia Sembilan untuk mempersiapkan dasar negara Indonesia.
- Membuat Jakarta Carter atau Piagam Jakarta.
Dari tugas-tugas itu, BPUPKI berhasil membentuk beberapa hal dasar penting untuk menjadi dasar negara Indonesia.
Sehingga saat Indonesia merdeka, sudah ada dasar negara dalam bentuk Piagam Jakarta.
Pada Piagam Jakarta itu tercantum Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) yang saat ini kita kenal.
Baca Juga: 6 Perbedaan BPUPKI dan PPKI dalam Menyiapkan Kemerdekaan Indonesia
Berbagai tugas itu dijalankan melalui beberapa sidang yang dilakukan.
Sidang BPUPKI dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945.
Kemudian sidang BPUPKI kedua dilakukan dari tanggal 10 hingga 17 Juli 1945.
Sidang pertama BPUPKI pertama dilakukan di Gedung Chuo Sangi In, Jalan Pejambon 6, Jakarta yang saat ini menjadi Gedung Pancasila.
Pada sidang BPUPKI pertama dibahas tentang perumusan Dasar Negara Indonesia yang kini bernama Pancasila.
Ada tiga tokoh saat itu yang menyampaikan usulan untuk dasar negara, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno.
Setelah sidang pertama usai, ada masa reses antara sidang pertama dan sidang kedua yang menjadi waktu membahas rancangan pembukaan undang-undang.
Pembahasan ini dilakukan oleh Panitia Kecil yang sudah dibentuk pada siang pertama.
Namun, pada berjalannya pembahasan tentang pembukaan undang-undang, Panitia Kecil dianggap gagal dan digantikan oleh Panitia Sembilan.
Sidang kedua BPUPKI dilakukan untuk membahas hasil laporan atas pertemuan yang dilakukan oleh Panitia Sembilan.
Dari sidang kedua ini ada beberapa keputusan yang akhirnya dibuat, yaitu dasar negara berupa Pancasila yang berdasarkan Piagam Jakarta.
Baca Juga: Apa Peran Anggota BPUPKI dalam Perumusan Dasar Negara? Materi PPKn
Kemudian Indonesia disepakati menjadi sebuah negara republik dengan wilayah meliputi Hindia Belanda, Malaka, dan Timor Timur.
Nah, dari penjelasan ini ada beberapa hal-hal dasar yang dibentuk oleh BPUPKI dan digunakan hingga saat ini yaitu Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
----
Kuis! |
Apa sebutan BPUPKI dalam bahasa Jepang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR