4 Jenis Imbuhan Berdasarkan Posisi dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia

Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia SMP, kita akan belajar mengenal macam-macam jenis imbuhan.

Saat membaca cerita di novel atau buku pelajaran, kita sering menemukan kata yang bentuknya bukan kata dasar.

Kata dasar yang diberi bubuhan, baik di awal, tengah, akhir, atau awal-akhir, itulah yang disebut kata berimbuhan.

Menurut KBBI, imbuhan berarti bubuhan pada kata dasar untuk membentuk kata baru atau disebut afiks.

Imbuhan berasal dari kata dasar imbuh. Artinya, tambahan kata pada dasar yang tidak banyak, teman-teman.

Dalam Bahasa Indonesia, imbuhan menjadi unsur penting dalam mengubah bentuk kata dan maknanya.

Yap, imbuhan berfungsi untuk mengubah kata dasar menjadi kata benda, kata sifat, hingga kata kerja.

Jenis Imbuhan Berdasarkan Posisinya

Berdasarkan posisinya, kata imbuhan bisa terbagi menjadi empat jenis dengan makna yang berbeda-beda:

• Prefiks (awalan)
• Sufiks (akhiran)
• Infiks (sisipan)
• Konfiks (gabungan)

Berikut ini penjelasannya:

1. Prefiks (Awalan)

Prefiks atau awalan merupakan jenis imbuhan yang peletakkannya berada di awal kata dasar, teman-teman.

Baca Juga: Contoh Kalimat Imbuhan 'Ke-an' yang Menyatakan Perbuatan Tidak Sengaja

Imbuhan ini terdiri dari beberapa jenis, seperti meng-, ter-, ber-, per-, peng-, meng, memper-, dan lainnya.

PROMOTED CONTENT