Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat belut? Belut merupakan hewan yang hidup di dalam air dan sangat unik.
Banyak orang sering mengira kalau belut adalah ular yang sedang berenang di dalam sungai.
Tapi sebenarnya belut adalah hewan berbeda yang sudah lama memukau manusia selama berabad-abad.
Kali ini, teman-teman akan dikenalkan tentang belut melalui beberapa fakta unik berikut ini.
Fakta Unik Belut
1. Siklus Hidup Unik
Hal menarik pertama dari belut adalah siklus hidupnya yang sangat menarik dari lahir hingga dewasa.
Dikutip dari Facts.net, belut merupakan hewan yang punya transformasi luar biasa yang dikenal dengan sebutan katadromi.
Hewan ini akan dilahirkan di laut, namun setelah dewasa akan melakukan migrasi dan hidup di sungai atau danau air tawar.
Tentunya, saat watu bertelur, belut akan mencari jalan kembali ke lautan.
Kemampuan ini bukan hanya siklus hidup biasa tapi kemampuan adaptasi yang membuatnya jadi hewan mengagumkan.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Tupai Merah, Hewan Kecil Berbulu Merah yang Menggemaskan
2. Bisa Hasilkan Sengatan Listrik
Belut juga punya hal menarik lain yang membuatnya banyak diamati oleh para peneliti.
Beberapa spesies hewan mirip ular ini punya kemampuan untuk menghasilkan sengatan listrik.
Guncangan dari sengatan listrik belut punya banyak fungsi, seperti navigasi, berburu, dan pertahanan diri.
Jadi, jangan sekali-kali mengganggu belut yang ada di sungai, bila tidak ingin mendapatkan sengatan listrik, ya.
3. Predator Rakus
Belut punya gigi yang sangat tajam serta rahang kuat yang membuatnya bisa dengan mudah makan hewan-hewan kecil.
Karena itu, belut disebut sebagai predator rakus karena sangat terampil mendapatkan beragam buruan.
Belut sering memangsa berbagai hewan di air, dari ikan, krustasea, cacing, hingga mamalia kecil yang ditemukannya, lo.
4. Mampu Melakukan Perjalanan Jauh
Fakta menarik lain dari belut adalah kemampuannya melakukan perjalanan yang sangat jauh.
Baca Juga: Mengenal Fakta Caracal, Kucing Liar dengan Telinga Unik dari Afrika
Ada beberapa spesies belut memang selalu melakukan migrasi luar biasa di sungai-sungai atau laut.
Migrasi ini dilakukan untuk mencapai tempat yang tepat untuk bertelur, berkembang biak, atau mencari makan.
Seperti belut Eropa yang melakukan perjalanan melalui aliran sungai air tawar menuju Laut Sargasso yang ada di Samudra Atlantik.
5. Peran Lendir dan Gurat Sisi
Bila diamati, belut memiliki beberapa gurat sisi di tubuhnya. Sedangkan saat disentuh akan ada lendir pekat yang licin.
Dua hal itu punya peran penting, seperti lendir yang membantunya untuk tetap licin di seluruh tubuh.
Dengan begitu, hewan ini akan sulit ditangkap dan bisa melarikan diri dengan mudah.
Sedangkan gurat sisi menjadi alat bagi belut merasakan getaran dan perubahan tekanan air.
Melalui guratan itu, belut bisa mengetahui navigasi di sekitarnya dan tidak akan tersesat saat melakukan perjalanan.
6. Hewan dalam Mitologi Kuno yang Dikonsumsi Manusia
Belut merupakan hewan unik yang sering muncul dalam beragam mitologi kuno hingga jadi legenda sejarah.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Kapibara adalah Perenang yang Kuat, Ini Faktanya
Hewan ini selalu berkaitan dengan kekuatan misterius, transformasi, dan simbol kesuburan dan kelimpahan.
Karena itu, belut juga jadi hidangan yang lezat berkaitan dengan budaya suatu daerah.
Beberapa negara yang mengolah belut jadi makanan adalah Jepang yaitu unagi, capitone di Italia, dan belut jeli di Skandinavia.
Nah, dari beberapa fakta unik ini teman-teman pasti sudah mengenal keunikan belut yang punya siklus hidup menarik.
----
| Kuis! |
| Di mana telur belut menetas? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Source | : | Facts.net |
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR