Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9, kita akan belajar tentang persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga.
Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
Apalagi, sejak dulu, Indonesia memang sudah terkenal kaya akan keragaman suku, ras, agama, dan budaya.
Untuk itu, persatuan dan kesatuan merupakan hal penting dan harus selalu dilaksanakan oleh tiap individu.
Agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga, semua warga masyarakat harus selalu mengembangkan sikap toleransi.
Persatuan dan kesatuan ini harus dilaksanakan di tiap lingkungan, termasuk lingkup terkecil, keluarga, lo.
Sebelum mencari tahu tentang perilaku tidak menjunjung tinggi persatuan, cari tahu tentang pentingnya persatuan, yuk!
Persatuan dan kesatuan sendiri berasal dari kata yang sama, yakni "satu". Artinya utuh dan tak terpecah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persatuan adalah gabungan dari beberapa bagian yang telah bersatu.
Kesatuan adalah perihal satu, keesaan, satuan, dan sifat tunggal. Bisa juga diartikan sebagai hasil persatuan.
Dengan adanya persatuan dan kesatuan, keragaman di Indonesia jadi tidak bermakna dan jadi kesatuan.
Baca Juga: Jawab Soal Tentang Akibat Tidak Mengutamakan Persatuan, Materi Kelas 5 SD
Sebaliknya, keberagaman itu justru bisa dimaknai sebagai kekayaan yang akhirnya menyatukan bangsa.
Persatuan dan kesatuan dianggap penting karena bisa menciptakan kerukunan, kesejahteraan, dan kemakmuran.
Dengan persatuan dan kesatuan, kita bisa hidup bermasyarakat dan berbangsa dengan tenteram dan rukun.
Sebaliknya, ketika hidup rukun dan damai dengan sesama, maka akan tercipta pula persatuan dan kesatuan.
Rasa persatuan dan kesatuan juga harus dimiliki agar tercipta hidup damai dan terhindar dari perpecahan.
Jika tidak ada persatuan dan kesatuan, maka timbul masalah, konflik, yang berujung pada perpecahan.
Seperti kita tahu, keluarga merupakan lingkup terkecil dari masyarakat, terdiri dari orang tua dan juga anak.
Meski begitu, agar tercipta kerukunan, kita tetap harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan, lo.
Jika anggota keluarga tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan, maka ia akan berbuat semaunya sendiri.
Kalau sudah begitu, bukan tidak mungkin terjadi masalah dalam keluarga yang bisa berujung pada perpecahan.
Beberapa contoh perilaku yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di lingkup keluarga, yakni:
Baca Juga: Perilaku yang Dapat Membangun Rasa Persatuan dan Kesatuan, Materi Kelas 5 SD
1. Tidak adanya keterbukaan di antara anggota keluarga.
2. Suka memaksakan kehendak.
3. Tidak ikut membantu membersihkan rumah.
4. Mengutamakan diri sendiri atau egois.
5. Sering berkelahi dengan anggota adik atau kakak.
6. Tidak menghargai privasi anggota keluarga.
7. Mengabaikan nasihat yang diberikan orangtua.
8. Membiarkan anggota keluarga yang kesulitan.
9. Tidak mau mengakui keberadaan serta fungsi anggota keluarga.
10. Tidak mau berbagi untuk keperluan berharga.
Perilaku-perilaku di atas harus dihindari dan diupayakan tidak terjadi dengan cara memperbesar rasa toleransi.
Nah, itulah contoh perilaku tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Demokrasi Liberal, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan persatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR