Ia mencoba mencoretkan spidol cokelat itu ke sofa. Yap, ia berusaha mengutak-atik mainan itu sendirian.
Saat Kak Flora melihatnya, ia sangat jengkel pada Erik. Kak Flora sudah ingin memarahi tingkah laku Erik.
Namun, keinginan untuk memarahi Erik hilang begitu saja. Sebab, ia melihat seni menarik pada sofa itu.
Ternyata, Erik sedang berusaha menggambar dirinya sendiri di sofa menggunakan spidol cokelat permanen itu.
Melihat gambar yang dibuat Erik itu, Kak Flora Neilson mengatakan bahwa ia tak terburu-buru mencuci sarung sofa.
Bahkan, dia tampaknya tidak terlalu peduli jika gambar potret diri Erik itu tetap ada di situ untuk selamanya.
Kejadian kecil seperti itu adalah bagian dari kreativitas anak anjing yang sedang tumbuh dan ia mengerti.
Jika Kak Flora marah karena Erik melakukan hal tak seharusnya, maka Kak Flora tentu akan marah sepanjang hari.
Namun, untuk pertumbuhan dan perkembangan Erik, Kak Flora memutuskan untuk membiarkannya saja.
Baca Juga: Iseng Mengikuti Anjing, Anak-Anak Ini Malah Temukan Hal Mengejutkan, Apa Itu?
----
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR