Bobo.id - Kucing adalah salah satu hewan yang banyak dipelihara karena tingkah lakunya yang menggemaskan.
Selain itu, kucing juga bisa diajak bermain-main ketika kita sedang bosan di rumah. Yap, ia bisa jadi teman. Hihi.
Salah satu tingkah laku menggemaskan dari kucing adalah ia suka menggosokkan kepalanya ke benda sekitarnya.
Yap, ia suka menggosokkan keepala ke kaki kita, meja, kursi, lemari, atau bahkan di sudut-sudut tembok, lo.
Dari kejauhan, tingkah kucing ini memang lucu dan menggemaskan. Namun, ternyata itu ada maknanya!
Wah, apa alasan kucing sering menggosokkan kepalanya ke benda di sekitarnya, ya? Cari tahu bersama, yuk!
1. Menandai Wilayah
Seperti kita tahu, kucing adalah hewan teritorial. Mereka memiliki cara unik untuk menandai wilayah mereka.
Salah satu caranya adalah dengan menggosokkan kelenjar aroma yang ada di pipi, dahi, dan dagunya.
Saat menggosok, feromon yang dilepaskan dari kelenjar ini akan menempel pada benda yang digosoknya.
Kalau sudah begitu, ini bisa menandakan bahwa benda-benda yang ada di sekitarnya adalah miiliknya.
Baca Juga: Mengapa Kucing Selalu Tertarik dengan Hewan atau Serangga Terbang?
Perilaku ini lebih sering terlihat pada kucing rumahan yang tinggal di lingkungan dengan banyak kucing lain.
Dengan menandai wilayah, kucing peliharaan merasa lebih aman dan terjamin tinggal di rumahmu.
2. Mencari Rasa Nyaman
Kucing juga dapat menggosokkan kepalanya ke benda-benda yang ada di sekitar untuk cari rasa nyaman.
Kelenjar aroma yang ada di pipi, dahi, dan dagu bisa hasilkan feromon yang menenangkan baginya.
Saat mereka merasa stres atau cemas, menggosokkan kepala ke benda itu bisa bantu kucing lebih tenang.
Perilaku ini sering terlihat pada kucing yang baru pindah ke rumah baru atau sedang alami perubahan besar.
Menggosokkan kepala ke benda-benda yang familiar dapat membantu mereka merasa aman dan terjamin.
3. Menandai Rute
Tak hanya menandai wilayah, bisa jadi kucing berusaha menandai rute saat menggosokkan kepalanya.
Saat mereka menggosokkan kepalanya ke benda sekitarnya, ini berarrti mereka meninggalkan jejak feromon.
Baca Juga: 6 Ras Kucing yang Sulit Ditemukan Sekarang, Ada Norwegian hingga Korat
Saat mereka menggosokkan kepalanya ke benda, mereka dapat meninggalkan jejak aroma di benda tersebut.
Nah, feromon itu bisa mereka deteksi di kemudian hari. Yap, feromon ini bertindak seperti peta aroma bagi kucing.
Dengan mengikuti jejak feromon mereka, kucing bisa menemukan jalan kembali ke rumah dan sumber makanan.
Perilaku ini jelas sangat membantu kucing peliharaan, terutama di lingkungan yang luas atau kompleks.
4. Menunjukkan Kasih Sayang
Menggosokkan kepala juga merupakan cara kucing menunjukkan kasih sayang kepada manusia dan hewan lain.
Saat kucing menggosokkan kepala ke tubuh kita, itu adalah tanda kalau mereka merasa nyaman di dekat kita.
Tak hanya itu, bahkan kucing peliharaan iitu juga menganggap teman-teman adalah bagian dari kelompoknya, lo.
Perilaku ini sering disertai dengan dengkuran, mengedipkan mata, atau menggesekkan tubuh ke kita.
Tanda ini menunjukkan bahwa kucing merasa senang dan ingin menunjukkan rasa cintanya kepada kita.
Nah, itulah alasan kucing sering menggosokkan kepala ke benda sekitarnya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengenal Fakta Caracal, Kucing Liar dengan Telinga Unik dari Afrika
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Benda apa yang suka digosokkan kepala kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR