Bobo.id - Pernahkah teman-teman melihat kumbang dengan tanduk panjang di kepalanya?
Jenis kumbang memang beragam, salah satunya kumbang tanduk yang tentunya memiliki sebuah tanduk besar.
Dengan tanduknya, kumbang ini jadi terlihat sangat kuat dan menarik, hingga banyak dicari.
Bahkan di beberapa negara, banyak anak-anak yang suka berkeliling untuk menemukan hewan unik satu ini.
Kalau teman-teman belum mengenal jenis kumbang ini, mari berkenalan melalui beberapa fakta unik berikut.
Fakta Unik Kumbang Tanduk
Dikutip dari WebMD, kumbang tanduk memang berasal dari Asia dan sebenarnya merupakan jenis hama perusak kayu.
Meski berasal dari Asia, hewan ini juga sudah menyebar ke seluruh Amerika Utara dan Eropa, lo.
Ternyata kedatangan kumbang ini hingga daratan Amerika Utara dan Eropa berasal dari peti kayu yang digunakan mengirim barang.
Ciri dari kumbang ini adalah berbadan hutan dengan garis putih dan ukuran yang cukup besar hingga mencapai sekitar empat sentimeter.
Selain itu, berikut akan dijelaskan beberapa fakta unik dan menarik lainnya dari kumbang tanduk.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Kumbang Goliath, Spesies Kumbang Terbesar dengan Kulit Kuat
1. Waktu Hidupnya Hanya 16 Bulan
Meski terlihat kuat, ternyata masa hidup dari kumbang tanduk cukup singkat, yaitu 16 bulan.
Namun, hewan ini sebenarnya mengalami beberapa tahap siklus hidup dari telur, menetas, larva hingga menjadi kumbang dewasa.
Setelah menetas, larva kumbang hidup di dalam tanah atau pohon hingga dewasa dengan waktu selama 12 bulan.
Sehingga hanya selama empat bulan, kumbang dewasa akan hidup mencari pasangan dan kemudian menghasilkan keturunan agar siklus hewan ini berlanjut.
Biasanya kumbang jantan akan mati pada musim gugur dan kumbang betina setelah bertelur.
2. Sangat Populer di Budaya Jepang
Kumbang tanduk adalah jenis serangga yang populer dalam budaya Jepang bukan hanya sebagai hewan yang ditangkap anak-anak.
Hewan ini banyak menjadi ikon populer hingga digunakan dalam iklan, karakter anime, hingga kartun televisi.
Kumbang tanduk memang banyak ditemukan dan sering menjadi bagian dalam permainan anak-anak yang tinggal di pedesaan.
Bahkan ada beberapa toko di Jepang dan beberapa bagian Asia yang menjual hewan ini sebagai hewan peliharaan, lo.
Baca Juga: Mengapa Induk Kucing Menjilati Anaknya yang Sedang Menyusu?
3. Punya Banyak Nama
Hewan yang populer di Asia ini juga punya banyak nama yang membuat bingung beberapa orang.
Ada yang menyebut kumbang tanduk dengan nama kumbang hercules atau kumbang unicorn karena tanduknya.
Di Jepang, hewan ini lebih dikenal dengan nama kumbang badak Jepang, kumbang bertanduk Jepang, dan kabutomushi.
Tapi, dari tiga nama itu, kabutomushi adalah sebutan yang paling dikenal yang menurut asal katanya kabuto berarti helm, dan mushi berarti serangga.
Nama itu pun diberikan karena tampilan kumbang tanduk yang seperti serangga menggunakan helm samurai yang terkenal di Jepang.
4. Banyak Ditemukan di Asia Timur
Bukan hanya di Jepang, seperti disebut sebelumnya, hewan ini juga banyak ditemukan di beberapa tempat di Asia.
Hewan ini bisa ditemukan di Taiwan, Korea, dan Tiongkok Timur, hingga di Asia Tenggara seperti Indonesia.
Biasanya hewan ini hidup di alam liar di pepohonan besar untuk mencari pasangan dan makanan dengan mudah.
5. Hewan Herbivora
Baca Juga: Kenapa Capung Jadi Tanda Lingkungan Bersih? Ini Penjelasan dan Fakta Uniknya
Meski terlihat kuat, ternyata kumbang tanduk hidup tidak memakan serangga lain namun tumbuhan, lo.
Biasanya kumbang tanduk akan memakan daun hijau, buah-buahan, nektar, dan juga getah pohon tempatnya tinggal.
Bahkan meski punya tubuh besar, hewan ini tidak makan banyak, lo. Namun, saat masih menjadi larva banyak kayu busuk atau kompos yang mereka makan.
Nah, itu beberapa informasi atau fakta unik tentang kumbang tanduk yang mungkin bisa membantu teman-teman untuk mengenali hewan ini.
----
Kuis! |
Bagaimana kumbang tanduk bisa menyebar ke Eropa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR