Kapitalisme bisa memengaruhi pola bersikap dan berpikir bagi masyarakat dalam konteks berbangsa.
Ini menjadi hal khusus yang termasuk sebagai tantangan penerapan wawasan nusantara di era modern.
Tantangan penerapan wawasan nusantara selanjutnya berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat.
Di negara berkembang, jumlah sumber daya manusia yang berkualitas baik masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, diperlukan landasan operasional berupa GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara).
Fungsi GBHN adalah pemaparan visi misi bangsa untuk menentukan arah pembangunan nasional.
Ini karena pembangunan nasional yang tidak merata bisa mengancam integritas bangsa, lo.
Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal.
Tujuannya agar setiap warga negara dapat berpartisipasi dan ikut aktif untuk mencapai tujuan nasional.
Nah, itulah tantangan penerapan wawasan nusantara di era modern. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Contoh Penerapan Wawasan Nusantara dalam Berbagai Bidang Kehidupan
----
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR