Hal ini terutama terjadi pada orang yang tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah banyak.
2. Kenaikan Gula Darah
Ketika makan kacang mete, kita tidak hanya merasakan rasa gurihnya. Yap, ada rasa manis di sana.
Ini karena kacang mete memang memiliki indeks glikemik sedang. Lalu, apa efeknya pada tubuh, Bo?
Indeks glikemik sedang ini bisa menyebabkan kenaikan gula darah pada orang-orang tertentu.
Bagi pasien diabetes, konsumsi kacang mete perlu dikontrol untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Memicu Heartburn
Efek makan kacang mete berlebihan selanjutnya adalah bisa memicu heartburn atau nyeri ulu hati.
Kondisi ini tentu saja dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan sensasi panas atau rasa terbakar di perut.
Meski bukan penyebab langsung, kacang mete punya kandungan lemak yang bisa tingkatkan risiko heartburn.
Untuk mencegah terjadinya nyeri ulu hati, batasi konsumsi kacang mete dan jangan makan terlalu banyak, ya.
Baca Juga: Punya Kacang Mete Sisa Lebaran? Buat Resep Tumis Brokoli Tabur Kacang Mete, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR