Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu planet apa yang bisa berotasi dengan kecepatan paling tinggi di Tata Surya?
Menurut Cool Cosmos, planet masif Jupiter berotasi dengan kecepatan 43.000 kilometer per jam!
Dengan kecepatan tersebut, Jupiter hanya membutuhkan waktu sekitar 9 jam 55 menit untuk kembali ke posisi semula.
Jupiter bisa disebut planet yang memiliki hari terpendek di tata surya.
Namun, ada planet katai yang ternyata bisa mengalahkan kecepatan rotasi Jupiter, lo. Kira-kira apa nama planet tersebut, ya?
Yuk, simak faktanya dari artikel ini!
Planet Katai Haumea
Di ruang angkasa yang luasnya tidak terkira, ada banyak planet katai yang berputar pada porosnya dengan kecepatan berbeda-beda.
Masih ingatkah kamu apa itu planet katai?
Planet katai merupakan benda mirip planet, berukuran kecil, dan belum mampu membersihkan orbitnya dari puing-puing.
International Astronomical Union (IAU) menetapkan kriteria planet memiliki gravitasi yang besar, sehingga mampu menyapu bersih benda-benda lain yang berukuran serupa di dekat orbitnya.
Baca Juga: Jadi Pertunjukan Cahaya di Bumi, Apakah Planet Lain Bisa Mengalami Aurora?
IAU memperkirakan ada sekitar lebih dari seratus planet katai yang menunggu untuk ditemukan.
Nah, planet katai yang terkenal dengan kecepatan rotasi yang tinggi adalah Haumea, berjarak 34 kali lebih jauh daripada jarak Bumi dengan Matahari.
Seberapa Cepat Rotasinya?
Bersumber dari space.com, Haumea berputar para porosnya setiap empat jam sekali.
Dengan gerakan putaran secepat itu, Haumea tidak bisa mencapai bentuk bulat, melainkan bentuknya seperti bola football Amerika, yang pipih.
Haumea memiliki lebar sekitar 2.300 km pada sumbu terpanjang, dan kurang dari 996 km pada sumbu terpendek.
Menurut perkiraan astronom, kepadatan planet Haumea kemungkinan mirip dengan Pluto.
Perputaran yang cepat pada planet Haumea ternyata mampu membantu para ilmuwan menghitung kepadatannya.
Punya Bulan yang Mengorbit
Sama seperti Bumi, planet katai Haumea ternyata juga memiliki bulannya sendiri.
Ada dua bulan yang ditemukan di Haumea, yakni Hi'iaka yang sekitar 1 persen lebih besar dari Haumea, dan Namaka yang lebih kecil dan redup.
Baca Juga: Astronom Temukan Bintang Bisa Mengalami Pengurangan Massa, Apa Sebabnya?
Haumea ini terletak di Sabuk Kuiper, teman-teman.
Hanya sekitar sepersepuluh dari semua objek di Sabuk Kuiper yang memiliki satelit alami, sedangkan Haumea punya dua, sehingga planet katai ini termasuk berbeda.
Uniknya, kecepatan revolusi dua bulan terhadap Haumea juga berbeda.
Hi'iaka membutuhkan waktu 39 hari untuk mengelilingi Haumea dalam orbit hampir melingkar. Sementara Namaka membutuhkan 18 hari.
Kedua bulan ini diperkirakan terdiri dari air es yang hampir murni.
----
Kuis! |
Berapa kecepatan rotasi Jupiter? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR