Karena itu hubungan antara dua satuan ujaran berantonim akan memiliki sifat dua arah.
Setelah memahami pengertian antonim, berikut akan dijelaskan sifat antonim beserta contohnya.
Kata antonim memiliki beberapa sifat yang bisa teman-teman pelajari, seperti berikut ini.
Sebuah kata yang disebut antonim akan memiliki sifat mutlak yang berarti keduanya memiliki makna yang saling berlawanan dan tidak bisa dibantah.
Contohnya, pada kata mati yang pasti berlawanan dengan kata hidup. Atau contoh lain adalah diam yang berlawanan dengan gerak.
Sifat lain dari kata antonim adalah relatif karena adanya tingkatan makna pada satuan ujar.
Pada tingkatan makna tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas antar satu dengan yang lainnya, karena itu disebut relatif.
Contohnya adalah kaya yang berlawanan dengan miskin. Dua kata itu tidak memiliki kriteria atau standar yang jelas.
Atau kata jauh yang berlawanan dengan dekat. Dua kata tersebut tidak memiliki batasan yang jelas tanpa adanya satuan angka.
Kata antonim juga memiliki sifat rasional, karena makna satuan ujaran ini akan saling melengkapi.
Jadi, kehadiran satu kata dengan kata lain akan menyebabkan terjadinya sebuah hubungan.
Baca Juga: Cara Membuat Kalimat Saran yang Benar, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR