Meski terlihat seperti kacang kenari, ternyata bentuk otak yang berlipat atau berkerut itu memberikan efek positif.
Otak yang berkerut ini membuat kita bisa menyimpan lebih banyak neuron daripada otak dengan bentuk mulus seperti milik hewan.
Dengan adanya banyak neuron, manusia jadi punya lebih banyak kemampuan kognitif. Artinya manusia jadi lebih cepat belajar atau mengingat.
Sebelumnya dijelaskan kalau ada beberapa hewan memiliki otak mulus tidak seperti manusia.
Tapi sebenarnya beberapa jenis hewan ada yang punya otak dengan kerutan, lo.
Biasanya hewan dengan otak berkerut ada pada mamalia yang berukuran besar, seperti lembu laut.
Namun, jumlah kerutan pada otak lembu laut hanya sedikit dan masih lebih banyak miliki manusia.
Bentuk Lipatan Otak Manusia
Saat melihat gambaran otak manusia, teman-teman pasti bingung dengan pola lipatan di bagian luarnya.
Bahkan, beberapa orang banyak mengira kalau lipatan otak manusia selalu berbeda-beda.
Padahal lipatan manusia terjadi bukan hanya pada pertumbuhan korteks tapi juga sifatnya.
Baca Juga: Buat Penasaran, Kenapa Kita Bisa Bermimpi saat Tidur?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR