Perpaduan dua budaya tersebut bisa membentuk budaya baru tanpa meninggalkan unsur pada budaya lama.
Sehingga akulturasi budaya bukanlah hal yang buruk dan justru memperkaya sebuah kebudayaan.
Ada juga beberapa ahli yang menjelaskan tentang akulturasi, seperti Koentjaraningrat.
Ia menjelaskan bahwa akulturasi adalah proses sosial yang biasanya timbul karena masuknya unsur budaya asing dan terjadi terus menerus.
Sehingga unsur budaya asing secara lambat laun akan diterima dan menjadi bagian dari budaya tersebut.
Jadi, dari berbagai penjelasan itu bisa disimpulkan kalau akulturasi budaya adalah penggabungan dua budaya.
Gabungan dua budaya itu kemudian membentuk budaya baru yang tidak meninggalkan nilai dari budaya asal.
Akulturasi budaya terjadi di banyak tempat termasuk Indonesia. Berikut beberapa contoh yang bisa teman-teman temukan.
- Rumah yang dibangun dengan arsitektur bernuansa Tiongkok Kuno di wilayah Rembang dan Lasem, Jawa Tengah.
- Masjid Kudus yang merupakan percampuran budaya Islam dan Hindu.
- Kisah Mahabarata yang diceritakan dengan menggunakan wayang.
Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Golongan Tambang dan Contohnya, Materi IPS
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR