Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 9, kita akan membaca teks 'Mengenal Teknologi Transportasi Laut'.
Bacaan ini merupakan salah satu bahan dalam kegiatan berbasis literasi yang bisa digunakan untuk latihan.
Teks ini bercerita tentang keseharian penduduk Desa Susoh, Kab. Aceh yang berprofesi sebagai nelayan.
Setiap dua hari sekali, mereka berlayar ke laut untuk mencari ikan. Hidup mereka sangat bergantung dengan alam.
Para nelayan berlayar menggunakan kapal besar. Karena berat, kapal itu didorong oleh banyak nelayan, lo.
Warga di Desa Susoh terbiasa bergotong royong untuk menarik kapal baru dari daratan menuju perairan.
Untuk mengetahui cerita lengkapnya, baca teks 'Mengenal Teknologi Transportasi Laut' di halaman 202, yuk!
Setelah membaca teks di halaman 202-204, kita diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Dalam paragraf pertama diceritakan bahwa sebagian besar penduduk Desa Susoh berprofesi sebagai nelayan.
Baca Juga: Peran Tiap Orang dari Teks 'Kegiatan Pelelangan Ikan', Materi Kelas 5 SD
Ini artinya, kenampakan alam yang terdapat di Desa Susoh adalah perairan pantai dengan lautan yang luas.
Hal ini juga ditunjukkan dengan seorang anak perempuan bersama kakeknya yang sedang menikmati udara pantai.
Pantai sendiri merupakan sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir dan terdapat di tepi laut.
Jawaban:
Seni kerajinan yang ingin dipelajari oleh Delisa di Desa Susoh adalah seni rupa berupa karya ukiran, teman-teman.
Seni ukir adalah seni kriya terapan yang digunakan untuk memperindah dan melengkapi suatu benda.
Saat di tempat parkir, Delisa melihat seseorang sedang mengukir. Nah, Delisa tertarik dan mencoba mendekat.
Delisa melihat seorang ibu yang sedang memperhalus ukiran. Ia pun punya keinginan untuk belajar mengukir.
Delisa mendapatkan pesan dari ibu itu, kalau ingin belajar mengukir, maka ia harus teliti, telaten, dan sabar.
Jawaban:
Mata pencaharian masyarakat Desa Susoh sangat sesuai dengan keadaan geografisnya sebagai nelayan.
Baca Juga: Menulis Hal Penting dari Teks 'Kehidupan Nelayan Indonesia', Materi Kelas 5 SD
Sebagian besar masyarakat Desa Susoh sangat menggantungkan dirinya dengan hasil alam, yakni hasil laut.
Buktinya, sebagian besar masyarakat Desa Susoh berlayar ke laut untuk mencari ikan setiap dua hari sekali.
Jawaban:
Teknologi transportasi laut dari zaman nenek moyang hingga saat ini berkembang sangat pesat dan cepat.
Dulunya, transportasi laut hanya menggunakan rakit dengan tenaga manusia. Kapasitasnya pun kecil.
Kemudian, muncul perahu. Ada perahu yang masih menggunakan tenaga manusia, ada juga yang pakai mesin.
Saat ini, transportasi laut sudah berkembang dengan kapal yang dijalankan lewat mesin. Kapal itu berukuran besar.
Hingga kini, perkembangan teknologi transportasi laut masih terus dilakukan untuk memudahkan masyarakat.
Jawaban:
Yap, budaya gotong royong masyarakat Desa Susoh memang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan.
Sebab, gotong royong dilakukan oleh semua masyarakat Desa Susoh, meskipun latar belakangnya berbeda.
Baca Juga: Cara Pemanfaatan Sumber Daya Laut Tanpa Merusaknya, Materi Kelas 5 SD
Warga di Desa Susoh terbiasa bergotong royong untuk menarik kapal baru dari daratan menuju perairan pantai.
Nah, itulah alternatif untuk menjawab soal dari teks 'Mengenal Teknologi Transportasi Laut'. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan seni ukir? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR