Seluruh bulunya berwarna abu-abu, namun bagian perut burung ini putih dengan sedikit bulu mencuat di belakang kepala mereka.
Kaki burung shoebill panjang dan kurus, cocok untuk berjalan di vegetasi berupa rawa-rawa air tawar yang menjadi habitat mereka.
Burung shoebill memiliki paruh yang ikonik, dengan panjang mencapai 0,3 meter.
Menurut Livescience, dengan bentuk dan panjang paruhnya, burung shoebill termasuk ke dalam daftar burung dengan paruh terbesar ketiga di dunia.
Di rawa-rawa, burung shoebill lebih suka diam mematung untuk mengintai mangsanya.
Rahasianya, mereka bisa tetap tidak bergerak selama berjam-jam untuk menunggu mangsanya datang.
Cara Burung Shoebill Berburu
Seperti yang disebutkan di atas, rahasia burung shoebill yang jarang diketahui orang adalah kemampuannya mematung.
Setelah diam selama berjam-jam dan menyamar sebagai benda tidak bergerak, burung shoebill akan mempersiapkan aksinya.
Ketika seekor ikan sudah muncul tanpa sadar bahwa ada burung shoebill di dekatnya, maka dengan sigap burung ini akan segera menyergap mangsanya.
Kemampuan mematung ini semakin didukung oleh kebiasaan burung shoebill yang juga jarang bersuara.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Kepik, Serangga Cantik yang Punya Banyak Warna
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR