Mengenal 3 Jenis Imbuhan Infiks dan Contoh Kalimatnya, Materi Bahasa Indonesia

Bobo.id - Pada bacaan yang teman-teman temukan, pasti ada beberapa kata yang mendapatkan imbuhan.

Imbuhan membantu setiap kata memiliki makna yang tepat untuk memahami kalimat tersebut.

Pada materi bahasa Indonesia kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang salah satu jenis imbuhan yang disebut infiks.

Imbuhan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bubuhan atau tambahan dalam bahasa untuk membuat kata baru.

Sehingga imbuhan menjadi semacam alat untuk mengubah kata dasar menjadi kata baru dengan bentuk yang berbeda.

Selain berbentuk berbeda, kata yang sudah mendapat imbuhan juga akan berubah maknanya, lo.

Ada tiga jenis imbuhan yang bisa kita gunakan, yaitu prefiks, sufiks, konfiks, dan infiks.

Tapi kali ini, kita akan mempelajari jenis imbuhan yang disebut dengan infiks.

Apa Itu Infiks?

Infiks adalah imbuhan yang berada di tengah, atau dikenal juga dengan nama sisipan.

Penggunaan sisipan pada sebuah kata dasar biasanya tidak mengubah makna terlalu jauh.

Kata dasar yang diberi sisipan memang bisa berubah menjadi kata kerja, kata benda, hingga kata sifat.

Baca Juga: Contoh Kalimat Imbuhan 'Ter-' yang Bermakna Paling, Materi Kelas 5 SD

Meski begitu, setiap perubahan sering kali maknanya tidak jauh dari kata dasarnya.

Ada beberapa macam jenis infiks yang banyak digunakan. Berikut akan dijelaskan tiga jenis infiks dan contoh kalimatnya.

Jenis-Jenis Infiks dan Contoh Kalimatnya

1. Sisipan -el-

- Telunjuk + -el- = Telunjuk

Jari telunjuk kakak masih terasa sakit setelah terkena pisau kemarin.

- Luhur + -el- = Leluhur

Ajaran para leluhur selalu diturunkan secara lisan.

- Jajah + el- = Jelajah

Kegiatan jelajah kali ini sangat menarik hingga aku ingin mengulangnya lagi.

2. Sisipan -em-

- Getar + -em- = Gemetar

Aku gemetar ketakutan saat berada di rumah hantu itu.

- Turun + -em- = Temurun

Baca Juga: Fungsi Penggunaan Imbuhan dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia

Lemari dari kayu jati ini ternyata salah satu barang turun temurun yang dimiliki orang tuaku.

- Tali + -em- = Temali

Latihan tali temali kemarin ternyata berguna untuk kegiatan mendaki gunung kali ini.

3. Sisipan -er-

- Kudung + -er- = Kerudung

Ibu mengajak kakak ke pasar untuk beli kerudung baru yang akan digunakan saat Lebaran.

- Suling + -er- = Seruling

Suara seruling ini membuatku merasa tenang dan nyaman.

- Gigi + -er- = Gerigi

Pisau gergaji itu memiliki gerigi yang tajam.

Dari penjelasan dan contoh kalimat yang ada, tentu teman-teman pasti sudah paham tentang imbuhan infiks dan bisa menerapkannya.

Baca Juga: 9 Contoh Kalimat dengan Kata Imbuhan 'Me-' Bermakna Menyatakan Peristiwa

----

Kuis!

Apakah imbuhan itu?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk! 

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

PROMOTED CONTENT