Tari Kecak memiliki latar belakang cerita yang terinspirasi dari kisah Ramayana.
Cerita dasar dari tarian ini tentang penculikan Sita, istri Rama, oleh Rahwana, sang raksasa.
Pada tarian kecak tentu juga ditunjukan upaya heroik Rama dan sekutunya, termasuk kera putih legendaris, Hanoman, untuk menyelamatkan.
Sehingga dari pertunjukan tari ini, para penonton bukan hanya melihat gerakan penari yang indah tapi juga terhibur dengan jalan ceritanya.
3. Tari Kreasi Modern dengan Akar Tradisional
Banyak orang menganggap tari kecak sebagai tarian tradisional, padahal tarian ini adalah tari kreasi yang lebih modern.
Tari ini diciptakan pada tahun 1930-an oleh seniman Jerman bernama Walter Spies dan seniman Bali bernama Wayan Limbak.
Dua seniman ini menciptakan tari kecak sebagai bagian dari sebuah drama tari yang disebut "Ramayana Monkey Chant" untuk menghibur wisatawan yang datang ke Bali.
Sejak saat itu, tari kecak telah menjadi salah satu atraksi budaya paling populer di Bali yang menarik penonton dari seluruh dunia.
4. Selalu Ditampilkan Secara Berkelompok
Baca Juga: Bangunan Megah Bersejarah, Ini 7 Fakta Unik Gyeongbokgung di Korea Selatan
Hal menarik lain dari tari kecak adalah harus selalu ditampilkan secara berkelompok.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR