Bobo.id - Bila berkunjung ke pulau Bali, cobalah untuk untuk menyaksikan penampilan tari kecak.
Tari kecak merupakan warisan budaya yang terkenal dari pulau Bali hingga banyak orang dari berbagai daerah atau negara datang untuk menyaksikannya.
Tarian ini bukan hanya indah, tapi penuh dengan unsur kebudayaan yang kuat.
Menariknya, tarian ini juga menyuguhkan sebuah cerita dengan cara yang indah.
Selain itu, ada beberapa hal menarik lain dari tari kecak yang bisa jadi cara teman-teman mengenal kesenian ini.
Fakta Unik Tari Kecak
1. Tidak Menggunakan Alat Musik Tradisional
Hal menarik dari tari kecak adalah tidak ada penggunaan alat musik tradisional seperti gamelan dalam pertunjukannya.
Sebaliknya, musik yang menemani gerakan tari berasal dari vokalis yang duduk bersama di lingkaran.
Mereka akan membentuk paduan suara yang khas dengan suara "cak" yang berulang-ulang, yang membuat tarian ini disebut tari kecak.
Dengan menggunakan musik vokal ini, membaut suasana dramatis makin terasa selama pertunjukan seni tari ini.
Baca Juga: Mengapa Jerapah Memiliki Lidah Berwarna Biru? Ini Fakta Menariknya
2. Cerita Dasar Tari yang Terinspirasi dari Epos Ramayana
Tari Kecak memiliki latar belakang cerita yang terinspirasi dari kisah Ramayana.
Cerita dasar dari tarian ini tentang penculikan Sita, istri Rama, oleh Rahwana, sang raksasa.
Pada tarian kecak tentu juga ditunjukan upaya heroik Rama dan sekutunya, termasuk kera putih legendaris, Hanoman, untuk menyelamatkan.
Sehingga dari pertunjukan tari ini, para penonton bukan hanya melihat gerakan penari yang indah tapi juga terhibur dengan jalan ceritanya.
3. Tari Kreasi Modern dengan Akar Tradisional
Banyak orang menganggap tari kecak sebagai tarian tradisional, padahal tarian ini adalah tari kreasi yang lebih modern.
Tari ini diciptakan pada tahun 1930-an oleh seniman Jerman bernama Walter Spies dan seniman Bali bernama Wayan Limbak.
Dua seniman ini menciptakan tari kecak sebagai bagian dari sebuah drama tari yang disebut "Ramayana Monkey Chant" untuk menghibur wisatawan yang datang ke Bali.
Sejak saat itu, tari kecak telah menjadi salah satu atraksi budaya paling populer di Bali yang menarik penonton dari seluruh dunia.
4. Selalu Ditampilkan Secara Berkelompok
Baca Juga: Bangunan Megah Bersejarah, Ini 7 Fakta Unik Gyeongbokgung di Korea Selatan
Hal menarik lain dari tari kecak adalah harus selalu ditampilkan secara berkelompok.
Tarian ini memang bukan jenis tarian tunggal yang ditampilkan oleh seorang penari atau sekelompok penari.
Sebaliknya, tarian ini melibatkan sekelompok pria yang duduk dalam lingkaran, dengan gerakan tangan dan tubuh yang terkoordinasi.
Para penari akan membentuk gerakan yang kompleks sambil mengikuti alur cerita Ramayana.
Paduan antara para penari, musik vokal, dan narasi epik menciptakan pengalaman yang benar-benar unik bagi penonton.
5. Jadi Simbol Budaya dan Identitas Bali
Tari kecak bukan hanya sekadar pertunjukan tari biasa di Bali, tapi juga merupakan simbol penting dari identitas budaya dan warisan Bali.
Pertunjukan ini tidak hanya dianggap sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan spiritual dan budaya masyarakat Bali.
Tarian ini juga ditunjukan pada beberapa upacara adat dan festival yang menunjukan betapa dalamnya akar budaya tari ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Karena itu, tari kecak menjadi tarian yang membantu meningkatkan pariwisata Bali hingga buat banyak wisatawan datang.
Nah, itu beberapa fakta menarik tentang tari kecak yang merupakan tarian khas Bali.
Baca Juga: Sering Terlihat Melompat, Bisakah Kanguru Berjalan? Ini Fakta Menariknya
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kapan tari kecak di ciptakan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR