Karena mengetahui kegiatan itu tidak sesuai dengan keinginannya, akhirnya Jepang membubarkan Putera dan menggantinya dengan Jawa Hokokai pada tahun 1944.
Baca Juga: Sebutkan 3 Dampak Positif Adanya Politik Etis pada Masa Penjajahan, Materi IPS
3. Jawa Hokokai
Organisasi Putera dianggap gagal menjalankan tugas yang diberikan Jepang, sehingga dibubarkan dan digantikan oleh Jawa Hokokai.
Organisasi Jawa Hokokai dibentuk pada 1 Januari 1944 dan menjadi organisasi pemerintahan dengan Gunseikan atau kepala pemerintahan militer jepang sebagai pemegang kendali.
Organisasi ini pun punya kegiatan berupa memimpin rakyat untuk menyumbangkan segenap tenaga berdasarkan semangat persaudaraan antarbangsa.
Selain itu, Jawa Hokokai juga berusaha memperkukuh pembelaan tanah air dan memperteguh kehidupan masa perang.
Namun utamanya, organisasi ini berusaha agar rakyat Indonesia mau menyumbangkan tenaga pada Jepang secara ikhlas.
4. MIAI
MIAI adalah Majelis Islam a'la Indonesia yang didirikan oleh K.H. Mas Mansyur dan rekannya saat di Surabaya pada tahun 1937.
Saat Jepang masuk ke Indonesia dan menjajah, MIAI adalah satu-satunya organisasi pergerakan yang tetap bertahan.
Pada organisasi ini ada beberapa tokoh penting, seperti Zainul Arifin, Karto Sudarmo, K.H. Nachrowi, K.H. Hasyim, K.H. Mas Mansyur, dan K.H. Farid Ma'ruf.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR