Bobo.id - Selama penjajahan terjadi di Indonesia ada banyak bentuk perjuangan yang terjadi, salah satunya adalah membentuk organisasi politik.
Pada masa penjajahan Belanda, ada banyak organisasi politik yang dibentuk oleh para pemuda Indonesia.
Namun pada masa penjajahan Jepang, semua organisasi politik dibubarkan.
Pada materi IPS kelas 8 SMP kali ini, kita akan mengenal tentang berbagai organisasi politik yang dibentuk Jepang di Indonesia.
Jepang adalah negara yang menjajah Indonesia setelah Belanda yaitu pada tahun 1942 hingga 1945, atau tepatnya sampai Indonesia berhasil merdeka.
Meski menjajah dalam waktu singkat, ada banyak perubahan yang terjadi di Indonesia, lo.
Selama menjajah, Jepang mengeluarkan larangan berbagai organisasi politik bagi rakyat pribumi.
Dikutip dari Kompas.com, berbagai organisasi dan kegiatan politik dihentikan sejak tanggal 20 Maret 1942.
Baru pada tanggal 15 Juli 1942, Jepang mengizinkan beberapa kelompok dibentuk namun hanya untuk memberikan hiburan, seperti pada bidang olahraga, kesenian, dan lain sebagainya.
Lalu tidak lama setelahnya, organisasi politik dibentuk Jepang dengan pengawasan penuh.
Apa saja organisasi politik bentukan Jepang itu? Ada beberapa jenis organisasi politik bentuk Jepang, tapi berikut akan dikenalkan empat di antaranya.
Baca Juga: Memahami Hubungan Rempah-Rempah dan Penjajahan di Indonesia, Materi Sejarah
1. Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A adalah organisasi yang didirikan bersamaan dengan hari ulang tahun kaisar Jepang saat itu.
Organisasi ini terkenal dengan semboyan "Nippon cahaya Asia, Nippon pelindung, Nippon pemimpin Asia".
Gerakan Tiga A pun dibentuk dengan pemimpin seorang tokoh dari Jawa Barat yaitu Syamsuddin.
Organisasi ini juga dibentuk sebagai usaha untuk menggalang dukungan rakyat Indonesia dalam Perang Asia Timur Raya.
Namun, organisasi ini hanya bertahan sementara karena kurangnya dukungan masyarakat, hingga akhirnya dihentikan pada 20 November 1942.
2. Putera
Organisasi lain yang dibentuk Jepang adalah Putera yang berdiri pada 1 Maret 1943.
Putera merupakan singkatan dari Pusat Tenaga Rakyat yang dipimpin oleh Empat Serangkai yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas Masyur.
Berdirinya Putera dianggap Jepang sebagai sarana untuk menyalurkan kekuatan rakyat Indonesia untuk mendukung dalam bidang militer.
Selam berdiri, Empat Serangkai sering bertemu dengan masyarakat dan menyampaikan pidato yang justru berisi semangat menumbuhkan rasa patriotisme dan mempersiapkan kemerdekaan.
Sehingga, organisasi ini lebih berfokus pada kemerdekaan rakyat daripada perang Jepang.
Karena mengetahui kegiatan itu tidak sesuai dengan keinginannya, akhirnya Jepang membubarkan Putera dan menggantinya dengan Jawa Hokokai pada tahun 1944.
Baca Juga: Sebutkan 3 Dampak Positif Adanya Politik Etis pada Masa Penjajahan, Materi IPS
3. Jawa Hokokai
Organisasi Putera dianggap gagal menjalankan tugas yang diberikan Jepang, sehingga dibubarkan dan digantikan oleh Jawa Hokokai.
Organisasi Jawa Hokokai dibentuk pada 1 Januari 1944 dan menjadi organisasi pemerintahan dengan Gunseikan atau kepala pemerintahan militer jepang sebagai pemegang kendali.
Organisasi ini pun punya kegiatan berupa memimpin rakyat untuk menyumbangkan segenap tenaga berdasarkan semangat persaudaraan antarbangsa.
Selain itu, Jawa Hokokai juga berusaha memperkukuh pembelaan tanah air dan memperteguh kehidupan masa perang.
Namun utamanya, organisasi ini berusaha agar rakyat Indonesia mau menyumbangkan tenaga pada Jepang secara ikhlas.
4. MIAI
MIAI adalah Majelis Islam a'la Indonesia yang didirikan oleh K.H. Mas Mansyur dan rekannya saat di Surabaya pada tahun 1937.
Saat Jepang masuk ke Indonesia dan menjajah, MIAI adalah satu-satunya organisasi pergerakan yang tetap bertahan.
Pada organisasi ini ada beberapa tokoh penting, seperti Zainul Arifin, Karto Sudarmo, K.H. Nachrowi, K.H. Hasyim, K.H. Mas Mansyur, dan K.H. Farid Ma'ruf.
Selain organisasi pergerakan, MIAI juga organisasi anti-Barat sehingga dianggap bisa bersekutu dengan Jepang dan membantu perang.
Selama berdiri, kegiatan utama dari organisasi ini hanya mengumpulkan baitul mal dan merencanakan hari raya Islam.
Namun dukungan besar dari umat Islam Indonesia membuat organisasi ini berkembang semakin besar hingga akhirnya dibubarkan Jepang pada Oktober 1943.
Baca Juga: Perjuangan Sultan Nuku dalam Melawan dan Mengusir Belanda, Materi IPS
Nah, itu beberapa organisasi politik yang dibentuk Jepang dengan tujuan membantu perang penjajah.
----
Kuis! |
Berapa lama Jepang menjajah Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR