Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 5 SD, kita akan belajar tentang kata hubung antarkalimat. Apa itu?
Dalam percakapan sehari-hari, kita sering menemukan dan memakai kata hubung atau disebut konjungsi.
Kata hubung adalah sebuah kata yang berfungsi menghubungkan antarkata, antarfrasa, dan antarklausa.
Secara umum, kata hubung atau konjungsi dibagi menjadi tiga jenis. Salah satunya kata hubung antarkalimat.
Fungsi kata hubung antarkalimat adalah untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya.
O iya, konjungsi atau kata hubung antarkalimat ini masih bisa dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
Perlu teman-teman ketahui, konjungsi sebab-akibat ini sering juga disebut dengan konjungsi kausalitas, lo.
Konjungsi sebab-akibat digunakan untuk menghubungkan kalimat dan menyatakan hubungan sebab dan akibat.
Kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi sebab-akibat ini merupakan induk kalimat dan anak kalimat.
Konjungsi sebab-akibat memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis konjungsi sebab-akibat, antara lain:
Baca Juga: Contoh Kata Hubung yang Menyatakan Pertentangan, Materi Kelas 5 SD
Berikut ini penjelasannya:
Jenis konjungsi sebab-akibat yang pertama adalah konjungsi sebab-akibat kausalitas syarat. Apa itu?
Konjungsi syarat ini merupakan suatu kata hubung yang menerapkan syarat agar sesuatu dapat terjadi.
Bersumber dari Kompas.com, konjungsi ini biasanya ditandai dengan kata 'jika', 'kalau', dan juga 'bila'.
Contoh kalimatnya:
- Kalau datang tepat waktu, kita tak mungkin mendapat hukuman.
- Momen Lebaran akan menyenangkan jika mudik lancar.
- Bila hujan tak kunjung reda, aku mau menginap di rumah Mita.
Konjungsi ini menyebutkan adanya alasan atau penyebab dari suatu kejadian yang menimbulkan akibat.
Umumnya, kata hubung yang digunakan dalam konjungsi kausal alasan ini adalah kata 'karena'.
Baca Juga: Contoh Kata Hubung yang Menyatakan Kelanjutan Peristiwa, Materi Kelas 5 SD
Contoh kalimatnya:
- Karena kurang teliti, nilai matematikaku jelek.
- Mereka suka berkunjung ke rumah Mira karena ada banyak makanan.
- Mobilnya mogok karena tidak pernah diservis.
Konjungsi ini digunakan untuk memberikan hubungan akibat yang bisa memunculkan sebab tertentu.
Kata hubung yang digunakan meliputi 'oleh karena itu', 'maka', 'sehingga', hingga 'oleh sebab itu'.
Contoh kalimatnya:
- Semalam hujan deras sehingga rumahku kebanjiran.
- Mereka melanggar peraturan. Oleh karena itu, mereka mendapat hukuman.
- Dia ingin mendapat nilai bagus, maka ia belajar dengan giat.
Nah, itulah jenis konjungsi sebab akibat dan contoh kalimatnya. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Konjungsi dan Contohnya dalam Bentuk Kalimat
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kata hubung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR