Bila burung ini dalam keadaan tenang, maka mahkota itu akan turun dan menempel pada kepala. Namun saat bersemangat atau gelisah, mahkota hewan ini akan muncul.
4. Pola Migrasi Burung Hoopoe
Burung hoopoe juga melakukan migrasi pada musim tertentu. Tapi pola migrasi burung ini cukup unik, yaitu sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya.
Seperti hoopoe yang dari tempat beriklim sedang di Eropa dan Asia akan bermigrasi ke Afrika atau Asia Selatan. Pola migrasi ini dilakukan pada bulan musim dingin setelah berkembang biak.
Sedangkan burung hoopoe yang ada di Afrika tidak melakukan migrasi terlalu jauh hanya disekitar benua itu. Migrasi dilakukan hanya untuk mencari sumber makanan baru.
5. Cara Unik Mencari Pasangan
Burung hoopoe jantang punya cara menarik untuk menarik perhatian para betina, yaitu dengan membawakan hadiah berupa serangga.
Para jantan yang membawakan serangga paling menariklah yang akan dipilih dan kemudian berkembang biak.
Menariknya hewan ini hanya akan memiliki satu pasangan dan betina akan bertelur sekitar 12 butir sekaligus.
Uniknya tidak semua telur dikeluarkan dalam satu waktu, burung betina akan mengeluarkan satu persatu telurnya setiap hari.
Saat dirasa cukup, burung itu akan mulai mengerami selama 15 hingga 18 hari. Selama proses mengerami burung hoopoe jantan akan bertugas mencari makan.
Baca Juga: Tingginya Mencapai 1,5 Meter, Ini Fakta Unik Burung Shoebill yang Tangguh
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | A-Z Animal |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR