Graeme Shannon, dosen zoologi di Universitas Bangor di Inggris, berpendapat bahwa kemampuan seperti di atas hanya bisa dilakukan oleh makhluk hidup dengan otak cerdas.
Sebab, otak yang bekerja dengan baik mampu memproses dan mengingat informasi secara rinci.
Jangan salah, ingatan gajah juga membantu mereka melewati rute migrasi yang sama setiap tahun, lo.
Di sepanjang rute migrasi, gajah betina pemimpin sudah mengingat letak sumber makanan yang melimpah untuk dikonsumsi kawanannya selama perjalanan.
Dengan ingatan yang ajaib inilah, gajah betina bisa memimpin migrasi kawanan gajah menuju wilayah yang kaya akan sumber daya dengan melalui rute yang sama.
Dalam sekali perjalanan migrasi, satu pemimpin harus menuntun sekitar 500 gajah, sehingga peran dan ingatan pemimpin memengaruhi banyak individu.
Gajah Juga Berempati
Gajah yang dikenal sebagai hewan yang cerdas, ternyata juga memiliki empati yang besar terhadap kawanannya.
Masih ingatkah kamu apa arti empati?
Empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa gajah bisa merasa sedih ketika salah satu dari kelompoknya mati.
Baca Juga: Bisa Makan Serangga dan Fotosintesis, Ini 5 Jenis Tanaman Karnivora
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR