Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, kita akan belajar tentang kalimat majemuk bertingkat.
Dalam bahasa Indonesia, kita belajar banyak jenis kalimat. Salah satunya adalah kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk bertingkat adalah gabungan dari dua klausa yang kedudukannya tidak setara.
Ini artinya, ada sebuah kalimat yang menjadi induk kalimat. Sementara kalimat lain menjadi anak kalimat.
Perlu diketahui, induk kalimat adalah inti kalimat, sedangkan anak kalimat berfungsi sebagai penjelas.
Meski begitu, induk kalimat tidak selalu berada di awal kalimat. Induk kalimat juga bisa ada di akhir kalimat.
Untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat itu, maka diperlukan konjungsi atau kata hubung.
Berdasarkan kata hubung yang digunakan, kalimat majemuk bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
Kali ini, kita akan secara khusus belajar tentang kalimat majemuk bertingkat hubungan pertentangan. Yuk, simak!
Ciri kalimat majemuk bertingkat adalah memiliki pola tak sederajat dan satu klausa bergantung pada klausa lain.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan, Materi Kelas 6 SD
Untuk kalimat majemuk bertingkat hubungan pertentangan ini, ditandai dengan kata hubung sebagai berikut:
Untuk makin paham tentang kalimat majemuk hubungan pertentangan, berikut ini beberapa contoh kalimatnya:
1. Ia sering terlambat, padahal jarak rumahnya hanya sejengkal.
2. Diperkirakan hari ini hujan, kenyataannya sepanjang hari ini panas.
3. Konglomerat itu hidup sederhana, padahal ia bergelimpangan harta.
4. Sonya selalu makan terlambat, padahal ia memiliki penyakit maag.
5. Ayah mengkhawatirkan keadaanku, padahal aku baik-baik saja.
6. Ia begitu jahat kepadanya, padahal ia selalu baik padanya.
7. Dimas janji akan tepat waktu, kenyataannya ia datang paling akhir.
8. Katanya akan sampai satu hari, faktanya sudah seminggu belum datang.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat, Materi Kelas 6 SD
9. Roni selalu bangun kesiangan, padahal ia sudah pasang banyak alarm.
10. Kami berani berkata jujur, padahal ada sanksi menanti.
11. Reno terlanjur pulang ke rumah, padahal aku baru saja sampai.
12. Katanya sebentar, faktanya lama.
13. Ia berkata suka belajar, kenyataannya nilainya selalu jelek.
14. Dina bergegas main, padahal tugasnya belum selesai.
15. Rina diam saja, padahal ia sedang digigit semut merah.
16. Katanya hari ini akan ada pemadaman, faktanya lampu menyala terus.
17. Ia berkata baik-baik saja, kenyataannya ia selalu mengeluh kesakitan.
18. Koko tidak paham materinya, padahal Bu Ratih sudah menjelaskannya.
19. Andi terus bermain bola, padahal hari sudah mulai gelap.
20. Farah terus saja main game, padahal ayah sudah menasihatinya.
Nah, itulah contoh kalimat majemuk bertingkat hubungan pertentangan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Rapatan, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR