Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu makhluk hidup terbesar di dunia?
Banyak di antara kita yang mengira itu adalah paus biru Antarktika, yang berat tubuhnya mencapai 400.000 pon atau 181.000 kilogram!
Jika dibandingkan ukuran tubuh hewan lain, maka paus biru Antarktika berada di posisi teratas sebagai hewan terbesar.
Namun, jika menyebutkan makhluk hidup terbesar, jawabannya justru bukan dari keluarga hewan, lo.
Bersumber dari Science Alert, salah satu organisme hidup terbesar di dunia adalah Pando, hutan yang berisi 47.000 pohon aspen.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal Pando dari beragam fakta uniknya.
Yuk, simak!
Mengenal Pohon Pando
Pando sebenarnya diambil dari bahasa Latin, yang diterjemahkan menjadi 'saya menyebar'.
Nama tersebut cocok dengan ciri khas hutan Pando yang terbuat dari satu pohon dengan 47.000 batang.
Yap, ribuan batang Pando memiliki DNA yang sama, lo.
Baca Juga: Mengapa Kuda Nil Suka Berendam di Air dalam Waktu Lama? Ini Faktanya
Batang ini tumbuh dari sistem akar yang sama, di lahan seluar 40 hektar di Utah, Amerika Serikat.
Pohon aspen (Populus tremuloides) telah hidup selama 12.000 tahun di Bumi, sehingga berhasil berkembang menjadi organisme raksasa.
Dengan perkiraan kehidupan ini, maka Pando juga disebut sebagai pohon tertua yang pernah diketahui.
Batangnya menyerupai pohon, dengan ketinggian sekitar 24 meter.
Berat keseluruhan dari tumbuhan ini mencapai 5,9 juta kilogram, menempati Hutan Nasional Fishlake, Utah.
Penampilan fisiknya seperti hutan dengan banyak sekali pohon. Padahal itu merupakan ribuan cabang dari satu organisme.
Menurut penelitian, jika dibiarkan hidup secara alami, setiap batang pando bisa hidup sekitar 120-150 tahun.
Bisa Mengeluarkan Suara
Sejauh yang kita tahu, makhluk hidup yang dapat mengeluarkan suara yaitu hewan dan manusia. Namun, pernahkah kamu mendengar suara pohon?
Lance Oditt, pendiri Friends of Pando membuat proyek penelitian Pando untuk mendengarkan suara pohon ini.
Dengan bantuan seorang seniman suara Jeff Rice, mereka menempatkan hidrofon di dalam lubang di dasar dahan dan memasang ke akar pohon Pando.
Baca Juga: Dikenal Hewan yang Cerdas, Apakah Gajah Tidak Bisa Melupakan Sesuatu?
Hidrofon yaitu alat untuk mendengarkan suara di dalam air, dipakai untuk keperluan pelayaran dan untuk menentukan arah datang bunyi.
Hidrofon tersebut kemudian menangkap getaran dari permukaan akar, seperti suara samar.
Di tengah badai petir, suara getaran ini semakin keras, bahkan terdengar seperti gemuruh dengan frekuensi rendah.
Menurut Jeff Rice, itu adalah suara jutaan daun di hutan yang menggetarkan pohon.
Tidak hanya itu, hidrofon juga berhasil mendengar bunyi ketukan pada dahan yang berjarak sekitar 27 meter.
Dengan temuan inilah, para ilmuwan semakin yakin bahwa sistem akar Pando saling berhubungan.
Nah, itulah fakta unik organisme terbesar di dunia, teman-teman.
----
Kuis! |
Berapa berat paus biru Antarktika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR