Itulah sebabnya, ledakan bintang ini dinamakan nova. Dalam bahasa latin, nova berarti bintang baru.
Massa bintang yang mengalami nova biasanya sama seperti Matahari dengan volume sebesar Bumi.
Ledakan Nova Tahun 2024
Di tahun ini, kita akan menyaksikan fenomena nova yang spektakuler. Nova itu berasal dari Corona Borealis.
Corona Borealis adalah rumah bagi bintang katai putih bernama T Coronae Borealis atau disingkat T CrB.
Bersumber dari NASA, bintang T CrB terletak 3.000 tahun cahaya dari Bumi dan terakhir meledak pada 1946.
Bintang T CrB akan mengalami ledakan dan melemparkan materi ke ruang angkasa. Uniknya, bintangnya tak hancur.
Ledakan bintang nova ini akan terjadi ketika sistem T CrB memanas dan tekanan di dalamnya meningkat.
Bintang yang lebih kecil, kira-kira seukuran Bumi itu alami kelebihan muatan materi hingga akhirnya meledak.
Para astronom memperkirakan T CrB ini bisa meledak kapan saja antara sekarang sampai September 2024.
Sebelum nova, cahaya bintang akan redup sekitar satu tahun. Nah, bintang T CrB ini mulai redup Maret 2023.
Baca Juga: Bintang Meledak Hasilkan Supernova, Apakah Fenomena yang Berbahaya?
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com,earth sky,BBC |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR