- Pola pengembangan kalimat dari umum ke khusus.
- Selalu diawali dengan kalimat pernyataan yang bersifat umum.
- Kalimat utama dapat dijelaskan lebih rinci melalui kalimat penjelas di belakangnya.
Contoh paragraf deduktif adalah sebagai berikut.
Warga di wilayah Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, bersama aparat pemerintah kelurahan melakukan kerja bakti bersama. Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah banjir. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan antara lain membersihkan selokan di depan tiap-tiap rumah warga serta membersihkan sampah yang ada di lingkungan.
Sumber: Teks bacaan "Warga Kelurahan Rawa Badak Utara Rutin Kerja Bakti", buku Tematik Kelas 4 SD Tema 9 halaman 135.
Kalimat utama: "Warga di wilayah Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, bersama aparat pemerintah kelurahan melakukan kerja bakti bersama."
Kalimat penjelas: "Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah banjir. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan antara lain membersihkan selokan di depan tiap-tiap rumah warga serta membersihkan sampah yang ada di lingkungan."
Paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf.
Berkebalikan dari paragraf deduktif, dalam paragraf induktif, kalimat-kalimat sebelum kalimat utama disebut kalimat penjelas.
Ciri paragraf induktif adalah adanya kata atau kalimat konjungsi seperti 'jadi', 'oleh karena itu', 'maka dari itu', dan 'akhirnya'.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Majemuk Rapatan, Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Keluarga, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR