Bobo.id - Salju tidak hanya ada di Indonesia. Ternyata, salju juga ada di negara kita dalam bentuk gletser.
Gletser adalah bongkahan atau endapan es besar dan tebal yang terbentuk di atas permukaan tanah.
Di Indonesia, kita bisa menemukan gletser di Puncak Jaya, Papua. Bahkan, gletser itu disebut salju abadi!
Hal ini karena gletser di Puncak Jaya itu tetap berada di sana dan tak mencair hingga bertahun-tahun.
Namun kini, tampaknya kita tak bisa lagi menyebutnya salju abadi. Sebab, ia akan hilang pada 2026.
Hal ini terbukti dari pengamatan gletser dari tahun ke tahun yang semakin berkurang dan menipis.
Penyebab Hilangnya Gletser di Indonesia
Dari pengamatan BMKG, terjadi pengurangan luas es sekitar 0,07 km persegi per tahunnya di periode 2016 - 2022.
Total luas es pada 2022 adalah sekitar 0,23 km persegi dengan ketebalan sekitar enam meter.
Namun, satu tahun kemudian, data terakhir menunjukkan ketebalan es di Papua itu makin menipis.
Data BMKG menyebutkan bahwa terjadi pengurangan ketebalan mencapai empat meter. Banyak, ya!
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Naiknya Permukaan Air Laut, Apa yang Menjadi Penyebabnya?
Semakin menipisnya gletser di Puncak Jaya itu disebabkan karena suhu global yang makin meningkat.
Tak hanya itu, lokasi gletser juga berada pada ketinggian yang cukup rendah, yakni pada 4.884 meter mdpl.
Ketinggian gletser itu setara dengan gletser tropis di Venezuela yang berada di ketinggian 5.000 mdpl.
Ketinggian lokasi itu yang jadi faktor mengapa lapisan es di Papua berpotensi mencair dan lenyap.
Hal lain yang berperan dalam pencairan es di Indonesia adalah kejadian El Nino kuat tahun sebelumnya.
El Nino adalah fenomena yang ditandai dengan pemanasan suhu permukaan laut secara berkala.
Penyusutan Gletser di Puncak Jaya
Tahukah teman-teman? Ternyata penyusutan gletser di Puncak Jaya ini sudah terjadi sejak 1850, lo.
Awalnya, gletser itu memiliki luas 119,32 km persegi atau seluas Bandara Soekarno Hatta di Tangerang.
Hampir satu abad kemudian, lapisan es di Puncak Jaya itu menyusut menjadi 13 kilometer persegi.
Pengurangan es terjadi akibat kenaikan suhu 0,6 derajat celcius sejak tahun 1850 hingga abad ke-20.
Baca Juga: Banyak Ditemukan di Norwegia, Bagaimana Terbentuknya Fenomena Alam Fjord?
Dalam kurun waktu hampir 6 dekade setelahnya, lapisan es berkurang drastis menjadi seluas 3 km persegi!
Sementara itu, pada tahun 2005, salju di pegunungan tropis Indonesia itu tinggal 1,8 km persegi.
Kenaikan suhu yang terjadi setiap tahunnya ini mempercepat gletser di Puncak Jaya untuk mencair.
Bahkan, saat Indonesia mengalami El Nino pada 2015-2016, ketebalan es berkurang mencapai lima meter!
Fenomena El Nino itulah yang menyebabkan es terus menipis dan potensi hilang pada dua tahun lagi.
Mencairnya Gletser Sulit Dicegah
Jadi kebanggaan Indonesia sebagai negara tropis, apakah mencairnya gletser itu bisa segera dicegah?
Bersumber dari Kompas.com, mencairnya gletser di Puncak Jaya akan sangat sulit untuk dicegah, nih.
Diperlukan dua faktor untuk hentikan laju pencairan es atau meningkatkan laju penambahan salju.
Faktor itu meliputi suhu yang sangat rendah dan kandungan uap air yang cukup di Puncak Jaya.
Nah, itulah informasi tentang gletser di Papua yang diperkirakan akan hilang pada 2026. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Padahal Permukaannya Es, Kenapa Ada Cacing yang Bisa Hidup di Gletser?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan gletser? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,BBC |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR