Bobo.id - Hujan meteor jadi salah satu fenomena antariksa yang kerap terjadi dan bisa dilihat di Bumi.
Hujan meteor adalah fenomena antariksa yang terjadi ketika sejumlah meteor bersinar di langit malam.
Meteor merupakan seberkas cahaya di langit yang disebabkan meteorid yang lewat atmosfer Bumi.
Masyarakat kita sering menyebut fenomena hujan meteor ini sebagai fenomena bintang jatuh. Hihi.
Tiap tahunnya ada 30 hujan meteor yang bisa disaksikan dari Bumi dengan intensitas berbeda-beda.
Jadi fenomena rutin di Bumi, kira-kira hujan meteor bisa terjadi di planet lain tidak, ya? Simak, yuk!
Planet dengan Atmosfer
Syarat utama sebuah planet bisa mengalami hujan meteor adalah memiliki atmosfer, teman-teman.
Bersumber dari Astronomy.com, semua planet di tata surya yang punya atmosfer bisa alami hujan meteor.
Sebagai informasi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti suatu planet, termasuk Bumi.
Atmosfer ini memiliki fungsi untuk melindungi permukaan dan menjaga ekosistem udara di planet.
Baca Juga: Catat, Hujan Meteor Eta Aquarid Akan Mencapai Puncaknya Akhir Pekan Ini
Ini artinya, Planet Mars dan Planet Venus bisa mengalami hujan meteor seperti yang ada di Bumi.
Bersumber dari Kompas.com, hingga saat ini, hanya planet Mars yang dipastikan ada hujan meteor.
Hujan meteor masih bisa terjadi di Mars karena atmosfernya masih relatif tebal, yaitu 100.000 kilometer.
Di planet Mars, kita akan melihat pemandangan hujan meteor seperti halnya yang kita lihat di Bumi.
Lalu, bagaimana dengan planet lain yang punya atmosfer seperti Merkurius, Venus, hingga Jupiter, Bo?
Planet Merkurius tak bisa alami hujan meteor. Planet itu punya atmosfer, tetapi atmosfernya sangat tipis!
Diketahui ketebalan atmosfer ini hanya sedikit lebih tebal dari atmosfer satelit alami kita, Bulan.
Sementara itu, untuk planet Venus, para ilmuwan belum bisa memastikannya. Kenapa?
Venus memang punya atmosfer, tetapi atmosfernya sangat tebal dan bikin ilmuwan sulit menelitinya.
Untuk planet Jupiter juga masih belum pasti. Sebab, manusia tak punya orbiter pemantau di Jupiter.
Meski begitu, wahana Voyager 1 dan 2 pernah merekam adanya meteor melintas di atmosfer Jupiter, lo.
Baca Juga: Fenomena Pink Moon Hiasi Langit Malam Ini, Bagaimana Asal-Usul Namanya?
Fakta Menarik Hujan Meteor
Hujan meteor jadi salah satu fenomena langit yang paling menakjubkan di Bumi. Ini fakta menariknya:
- Hujan meteor pertama kali diamati 2.500 tahun lalu.
- Tercipta dari sisa-sisa komet dan asteroid.
- Bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.
- Meteoroid bisa melaju dengan kecepatan 200.000 km per jam!
- Jarang sekali meteoroid yang jatuh ke Bumi.
- Hujan meteor dapat menghasilkan bola api.
- Meteoroid yang menyebabkan hujan meteor ukurannya seperti pasir.
- Hujan meteor memiliki warna yang berbeda-beda.
Nah, itulah informasi tentang hujan meteor yang bisa terjadi di planet lain. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Menikmati Puncak Hujan Meteor Geminid 14 Desember?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan hujan meteor? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,astronomy.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR