Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu kalau Pipiyot adalah tokoh antagonis dalam dongeng Oki dan Nirmala.
Penyihir paling usil ini selalu mengganggu ketenangan seluruh penghuni Istana Negeri Dongeng.
Jika ia sudah merasa iri dengan kegembiraan yang dirasakan para penghuni Istana, maka ia segera membuat rencana yang merugikan semua orang.
Pipiyot punya ratusan cara untuk masuk ke istana.
Seperti pada kisah dongeng ini, ia mengubah dirinya sendiri menjadi kucing. Tapi, apa rencana usil Pipiyot selanjutnya?
Yuk, simak di sini!
----
Apa Jadinya Kalau Pipiyot jadi Kucing?
Cerita oleh: Dok. Majalah Bobo
"Hihihi! Kalian tidak tahu sedang membawa siapa ke Istana Negeri Dongeng!" batin Pipiyot ketika tubuhnya sudah berubah menjadi kucing.
Sementara itu, Dayang Bulbun mengelus kucing tersebut dengan ramah.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Cuci Tangan Sebelum Makan #MendongenguntukCerdas
"Dengan menjadi kucing, aku jadi bisa menyusup ke dalam istana. Asyik juga jadi kucing, bisa makan kue enak! Aku harus bikin mereka semua suka padaku, supaya aku tidak diusir kalau masuk ke Istana," Pipiyot berbicara sendiri.
"Ngeong..."
Kucing hitam itu mengeong sambil melompat ke arah tangga istana.
"Lihat saja atraksi keren aku," batin Pipiyot.
Kucing itu kemudian berdiri dengan dua kaki belakang dan kaki depannya digerakkan seperti sedang menari.
Dayang Bulbun, Pak Dobleh, dan Nirmala menonton tingkah kucing itu dengan senang. Namun, di dalam pikiran Nirmala..
"Kucing sepintar ini ada di dalam gua? Kucing siapa ini sebenarnya? Tidak mungkin kucing liar," kata Nirmala dalam hati.
Apakah Nirmala berhasil menyadari keberadaan Pipiyot?
#OkiNirmala
----
Lihat kelanjutannya dari video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Youtube Majalah Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR