Bobo.id - Wadah tempat penyimpanan makanan akan berpengaruh besar pada kualitas makanan di dalamnya, lo.
Karena itu, pemilihan wadah yang tepat harus kita ketahui. Ada beberapa jenis makanan yang baiknya tidak disimpan di dalam wadah plastik.
Meski murah dan praktis, wadah plastik bisa memberikan efek buruk pada makanan yang disimpan di dalamnya.
Dikutip dari Kompas.com, plastik terbuat dari bahan kimia yang disebut bisphenol A (BPA) yang ternyata berbahaya untuk kesehatan.
Bahkan pada beberapa makanan tertentu, penyerapan bahan kimia bisa terjadi lebih cepat.
Nah, berikut akan dijelaskan beberapa jenis makanan yang amannya tidak disimpan dalam wadah plastik.
1. Makanan Asam
Makanan dengan kadar keasaman tinggi, seperti tomat, buah sitrus, dan makanan berbahan dasar cuka, sebaiknya tidak disimpan dalam wadah plastik.
Asam dalam makanan dapat bereaksi dengan bahan kimia dalam plastik, seperti bisfenol A (BPA) dan ftalat, yang dapat meresap ke dalam makanan.
BPA dan ftalat dikenal memiliki efek negatif terhadap kesehatan manusia, termasuk gangguan hormon dan peningkatan risiko kanker.
Selain itu, reaksi kimia antara asam dan plastik dapat mempengaruhi rasa dan kualitas makanan tersebut.
Baca Juga: Bahaya Mikroplastik Ada di Sekitar Kita, Cari Tahu Fakta Pentingnya
Sebagai gantinya, gunakan wadah kaca atau keramik untuk menyimpan makanan asam agar tetap aman dan terjaga kualitasnya.
2. Makanan Panas
Menyimpan makanan panas dalam wadah plastik juga bukan pilihan yang bijak.
Plastik memiliki titik leleh yang relatif rendah, sehingga panas dari makanan dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya dari plastik ke dalam makanan.
Hal ini berlaku terutama untuk plastik yang tidak dirancang untuk menahan suhu tinggi, seperti plastik jenis polistirena (styrofoam).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat makanan panas ditempatkan dalam wadah plastik, senyawa kimia berbahaya seperti BPA dapat terlepas lebih cepat.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan wadah kaca atau stainless steel untuk menyimpan makanan panas.
3. Makanan Berlemak dan Berminyak
Makanan berlemak dan berminyak, seperti daging, mentega, dan makanan gorengan, juga sebaiknya tidak disimpan dalam wadah plastik.
Lemak memiliki kemampuan untuk melarutkan bahan kimia tertentu dari plastik, terutama ketika dipanaskan.
Lemak dalam makanan dapat bertindak sebagai pelarut bagi bahan kimia berbahaya dari plastik, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi makanan.
Baca Juga: Jangan Diulangi Lagi, Ini 5 Kesalahan dalam Menyimpan Madu di Rumah
Selain itu, minyak dan lemak dapat meninggalkan noda dan bau yang sulit dihilangkan dari plastik.
Pilihan yang lebih aman untuk menyimpan makanan berlemak dan berminyak adalah dengan menggunakan wadah kaca, keramik, atau stainless steel.
4. Keju
Keju, terutama jenis yang memiliki kandungan lemak dan kelembaban tinggi, sebaiknya tidak disimpan dalam wadah plastik.
Keju bisa menyerap bau dan rasa dari plastik, yang dapat merusak cita rasa asli dari keju tersebut.
Selain itu, plastik tidak menyediakan sirkulasi udara yang cukup, yang dapat menyebabkan keju menjadi lembek dan berjamur lebih cepat.
Untuk menjaga keju tetap segar dan nikmat, simpan keju dalam kertas lilin atau kertas khusus keju yang memiliki sirkulasi udara, lalu letakkan dalam wadah kaca atau keramik dengan penutup yang rapat.
5. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti kimchi, sauerkraut, dan yoghurt memiliki kandungan asam dan bisa memproduksi gas selama proses fermentasi.
Menyimpan makanan fermentasi dalam wadah plastik tidak hanya berisiko menyebabkan pelepasan bahan kimia dari plastik ke makanan, tetapi juga dapat menyebabkan wadah plastik menggelembung atau bahkan pecah akibat gas yang dihasilkan selama fermentasi.
Wadah kaca dengan penutup yang longgar atau wadah keramik adalah pilihan yang lebih baik untuk menyimpan makanan fermentasi.
Baca Juga: Apakah Wadah Plastik Aman Dipakai Memanaskan Makanan di Microwave?
Kaca dan keramik tidak bereaksi dengan asam atau gas, sehingga lebih aman untuk makanan fermentasi.
6. Makanan yang Berbau Tajam
Makanan dengan bau yang kuat seperti ikan, bawang, dan rempah-rempah tertentu dapat menembus wadah plastik dan meninggalkan bau yang sulit dihilangkan.
Plastik memiliki sifat yang mudah menyerap bau dan makanan dengan bau tajam dapat membuat wadah plastik menjadi bau meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Untuk menghindari hal ini, lebih baik gunakan wadah dari kaca atau stainless steel. Kaca dan stainless steel tidak menyerap bau dan lebih mudah untuk dibersihkan.
Nah, itu enam jenis makanan yang baiknya tidak disimpan di dalam wadah plastik karena bisa merusak kualitas hingga sebabkan penyakit.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa kandungan kimia pada plastik yang berbahaya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR