Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 6 SD, ada sebuah teks berjudul 'Menyesap Sepi di Kafe Sunyi'.
Teks ini bercerita tentang sebuah kafe yang berbeda dari tempat atau kafe biasanya, teman-teman.
Sebab, meski di kafe itu ada banyak sekali pengunjung, namun suasana kafe itu tetap sepi dan tidak berisik.
Bahkan, saat ada yang memesan minuman atau makanan, nyaris tidak ada suara di dalam kafe itu.
Kesunyian itu bukan disengaja. Kafe sunyi itu dikelola oleh kalangan difabel yang sebagian tunarungu.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, baca teks 'Menyesap Sepi di Kafe Sunyi' yang ada di halaman 186, yuk!
Suara riuh gelak tawa, obrolan diiringi alunan musik, dan suara berisik lainnya lumrah didapati ketika berkumpul di kafe. Namun, ada yang beda di sebuah kafe di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Namanya Sunyi House of Coffee and Hope. Banyak orang menyebutnya kafe sunyi. Meski ada banyak pengunjung, kesunyian tetap terjaga.
Begitu pula saat ada yang memesan minuman atau makanan, nyaris tak ada suara. Antara pramusaji dan pembeli hanya terlihat menggerakkan tangan, bahasa isyarat. Kesunyian ini bukan disengaja. Kafe sunyi dikelola oleh kalangan difabel, sebagian besar tunarungu.
Sunyi House of Coffee and Hope memiliki enam pegawai, seluruhnya difabel. Dika (24) menjadi satu-satunya barista difabel dengan tunadaksa, sementara lainnya tunarungu.
“Kafe ini memang dibuat ramah difabel. Pemiliknya ingin kami bisa setara dengan mereka yang normal,” tutur Dika.
Baca Juga: Kosakata dari Teks 'Robot akan Menggantikan Pekerjaan Manusia', Materi Kelas 6 SD
Source | : | KBBI |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR