Bobo.id - Ada banyak bagian menggemaskan saat kita melihat kucing, seperti bulunya yang lebat hingga wajah yang dihiasi kumis.
Selain kucing memang ada beberapa hewan lain yang memiliki kumis di wajahnya, seperti tikus, anjing, berbagai kucing besar, dan lain sebagainya.
Tentunya keberadaan kumis pada hewan bukan hanya jadi hiasan biasa, ada beberapa kegunaan dari keberadaannya.
Kali ini, kita akan mengenal lebih banyak tentang kumis pada kucing melalui beberapa fakta unik berikut.
Fakta Unik Kumis Kucing
1. Bagian yang Sensitif
Dikutip dari Catster.com, kumis kucing ternyata sangat sensitif seperti bagian ujung jari kita.
Bagian folikel pada kumis kucing ternyata penuh dengan saraf dan pembuluh darah.
Karena itu, kumis kucing jadi sangat sensitif seperti jari manusia yang menjadi tempat penuh dengan saraf dan pembuluh darah.
Bila manusia memiliki indra peraba di ujung jari, begitu juga kucing yang indra perabanya ada di kumisnya.
Jadi, keberadaan kumis kucing membantu hewan ini mengenali lingkungan hingga berburu mangsa.
Baca Juga: Fakta dan Mitos tentang Kucing Hitam dari Berbagai Negara
2. Kumis Kucing Bisa Rontok
Punya peran penting dan layaknya rambut, kumis kucing ternyata juga bisa rontok, lo.
Tapi tidak perlu khawatir, kumis kucing akan kembali tumbuh secara alami selama folikel rambut tidak rusak.
Umumnya, hanya ada satu atau dua kumis kucing yang rontok secara alami di satu waktu.
Namun kucing membutuhkan waktu sekitar enam minggu hingga tiga bulan agar kumis itu kembali tumbuh dan berfungsi lagi.
3. Menjadi Alat Menunjukkan Perasaan
Kumis juga jadi cara kucing untuk menunjukan ekspresi atau emosi yang dirasakan.
Posisi kumis kucing akan menujukan saat hewan ini marah, santai, penasaran, atau merasa terancam.
Seperti saat kucing bahagia, maka kumis kucing akan terlihat rileks. Namun saat kumis seperti didorong menyebar, itu tanpa kalau kucing penasaran atau sedang waspada.
Sedangkan saat kucing sedang merasa terancam, takut, atau malu, kumis kucing bisa ditarik hingga menempel pada wajahnya.
4. Ukuran Kumis Kucing
Baca Juga: Kenapa Kucing Putih Hampir Selalu Punya Mata Berwarna Cerah? Ini Faktanya
Cobalah teman-teman amati, panjang kumis kucing bisa berbeda-beda, lo. Ternyata hal itu dipengaruhi oleh ukuran badannya.
Nah, kucing yang semakin besar biasanya akan memiliki kumis kucing yang lebih panjang.
Jadi, panjang kumis kucing akan sebanding dengan lebar tubuh kucing tersebut, termasuk bagian bulunya.
Ukuran panjang kumis kucing ini ternyata bertujuan untuk membantu hewan ini menentukan bisa tidaknya jalan sempit dilalui tubuhnya.
Sehingga, kumis kucing bisa kita ibaratkan sebagai pita pengukur, jika kumis kucing bisa melaluinya, maka tubuhnya pun demikian.
5. Dilarang Memotong Kumis Kucing
Dengan beragam kegunaan kumis kucing, memotong kumis kucing adalah hal yang berbahaya, lo.
Meski terlihat seperti bulu di badannya, namun kumis kucing punya peran yang penting hingga tidak boleh dipotong.
Seperti dijelaskan sebelumnya, panjang kumis kucing merupakan alat ukur untuk hewan ini bisa melewati jalan sempit.
Walau memotong kumis kucing tidak menimbulkan rasa sakit, namun kumis kucing yang tiba-tiba pendek akan membuat hewan ini kebingungan, stres, dan navigasinya buruk.
Nah, itu beberapa fakta unik dan menarik tentang kumis kucing yang ternyata punya peran penting pada hewan ini.
Baca Juga: Tidak Sulit, Ini Tips Melatih Anak Kucing Buang Air di Litter Box
----
Kuis! |
Kenapa kumis kucing sangat sensitif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | catster.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR