Bobo.id - Teman-teman tentu sudah sering dan bisa dengan mudah melihat awan di langit.
Saat melihat awan putih banyak orang pasti akan menganggapnya seperti gumpalan kapas putih.
Bahkan dengan bentuknya yang bisa berubah-ubah, mungkin banyak orang mengira kalau awan bertekstur lembut.
Namun apakah benar awan itu seperti kapas yang lembut dan ringan? Apakah awan sebenarnya memiliki massa (berat)?
Untuk menjawab rasa penasaran itu, mari simak beberapa penjelasan berikut ini, yuk!
Apa yang Ada di Dalam Awan?
Dikutip dari Library of Congress, awan merupakan uap air yang tidak terlihat. Uap air ini kemudian mendingin dan mengembun menjadi tetesan air cair atau kristal es padat.
Sehingga awan yang terbuat dari air dalam wujud materi yang berbeda-beda juga akan mempengaruhi ukuran dari awan.
Nah, kepadatan dari awan ini masih akan berpengaruh dari suhu udara.
Dari penjelasan ini, bisa kita pahami kalau awan memiliki berat berkat unsur yang menyusunnya.
Lalu Bagaimana Kita Tahu Berat Awan?
Baca Juga: Jadi Tempat Lahirnya Bintang Baru, Bagaimana Proses Terbentuknya Nebula?
Karena awan memiliki berat, lalu bagaimana kita bisa tahu berat dari awan tersebut?
Terlebih awan memiliki banyak bentuk yang bisa berubah-ubah dengan cepat.
Meski begitu, para peneliti sudah menemukan cara untuk memperkirakan berat dari awan, lo.
Tentunya kita tidak perlu membawa awan di atas timbangan untuk mengukur beratnya, lo.
Namun tidak semua jenis awan juga bisa diukur dengan mudah, ya.
Menurut buku The Complete Weather Resource, awan yang lebih mudah diukur adalah awan kumulus yang berukuran kecil hingga sedang.
Jenis awan ini menjadi mudah diukur karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi, sehingga kita bisa mendapatkan ukuran bayangannya.
Jadi, bila panjang dari awan sekitar 1.000 meter dan tinggi serta lebarnya hampir sama, maka volume awan adalah panjang, lebar, dan tinggi dikalikan.
Dengan ukuran 1.000 meter maka volume dari awan itu adalah 1.000.000.000 atau 1 miliar meter kubik.
Ukuran itu kemudian diakumulasikan dalam bentuk kilogram, yaitu sekitar 500.000 kilogram atau setara dengan 131.894 galon.
Jadi, sebuah awan berukuran sedang saja, beratnya bisa mencapai ratusan ribu kilogram, lo.
Baca Juga: Mars Punya Awan Tertinggi di Atas Permukaan Planet, Berapa Ketinggiannya?
Dengan perhitungan itu, awan kumulus ukuran kecil atau sedang saja bisa sangat berat, lalu bagaimana awan bisa melayang di langit?
Bagaimana Awan yang Berat Tetap Melayang?
Dari penjelasan sebelumnya, teman-teman tentu bisa membayangkan kalau sebenarnya awan sangatlah berat.
Namun, kenapa awan tetap bisa melayang di langit?
Awan tetap bisa melayang karena tetesan air dan kristal es padat yang menyusun cukup kecil untuk bisa mengapung di udara.
Bahkan dengan hembusan angin kecil pun bisa membuat unsur penyusun ini bergerak dan mengambang.
Karena itu juga bentuk awan bisa terus berubah-ubah dengan cepat akibat gerakan angin.
Nah, dari penjelasan ini teman-teman jadi tahu kalau awan memiliki berat yang ukurannya bisa diperkirakan.
Baca Juga: Wilayah Pulau Jawa Tertutup Awan Akibat Siklon Tropis, Apa Dampaknya?
----
Kuis! |
Apa itu awan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Library of Congress |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR