Bobo.id - Salah satu kunci sebuah rumah terlihat rapi dan bersih adalah terletak pada kebersihan lantainya.
Yap, lantai yang bersih dan mengkilap dapat membuat rumah terlihat bersih, bebas kuman, dan juga terawat.
Tak hanya itu, lantai yang bersih juga menjadi salah satu faktor penting untuk menciptakan rumah sehat.
Selain menyapu setiap hari, kita bisa mendapatkan lantai yang bersih dan sehat dengan mengepel lantai.
Dengan mengepel lantai, kuman dan bakteri pembawa penyakit yang tertinggal di dasar lantai bisa hilang, lo.
Lalu, seberapa sering kita harus mengepel lantai? Jawabannya, tergantung beberapa faktor berikut.
Jenis Lantai
Jenis lantai menjadi faktor utama yang dapat memengaruhi seberapa sering kita harus mengepel lantai.
Sebab, setiap jenis lantai memiliki tingkat ketahanan terhadap kotoran dan noda yang berbeda-beda.
Misalnya, lantai keramik. Lantai jenis ini umumnya lebih mudah dibersihkan dan juga lebih tahan air.
Disarankan untuk mengepel lantai keramik 1-2 kali seminggu atau lebih sering jika area sering digunakan.
Baca Juga: Bisa Terlihat Baru Lagi, Ini Cara Cuci Kain Pel yang Sering Digunakan
Untuk lantai kayu, tidak tak perlu sering mengepelnya karena lantai kayu lebih tahan noda dan lembap.
Tingkat Lalu Lintas
Tingkat lalu lintas adalah salah satu faktor penting yang menentukan seberapa sering kita harus mengepel lantai.
Area dengan lalu lintas tinggi di rumah ini meliputi pintu masuk, dapur, dan area kamar mandi, teman-teman.
Area itu lebih cepat kotor daripada wilayah lain. Oleh karena itu, cobalah untuk mengepel 2-3 kali seminggu.
Sementara untuk area yang jarang dilalui, seperti kamar tidur bisa dipel sekitar 1-2 kali dalam seminggu.
Keberadaan Hewan Peliharaan
Ternyata, keberadaan hewan peliharaan di rumah juga bisa memengaruhi seberapa sering lantai harus dipel.
Apabila teman-teman punya hewan peliharaan yang sering masuk rumah, jangan lupa mengepel lantai lebih sering.
Setidaknya, kita bisa mengepel lantai rumah sekitar 3-4 kali seminggu untuk hilangkan bulu dan kotoran.
Musim dan Cuaca
Baca Juga: Bagaimana Caranya Menyimpan Apel agar Tetap Segar? Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan
Di musim hujan, lantai rumah menjadi lebih mudah kotor. Sebab, lantai rumah terkena tetesan air hujan.
Jejak kaki yang terlihat di lantai, terutama setelah hujan adalah tanda bahwa lantai perlu segera dipel dan dibersihkan.
Saat musim hujan, sebaiknya pel lantai lebih sering, yakni 2-3 kali seminggu untuk mencegah lantai licin.
Di musim kemarau, lantai rumah tak mudah kotor sehngga kita bisa mengepel lantai hanya 1-2 kali seminggu.
Tips Mengepel Lantai
- Gunakan air hangat dan sabun pel lantai yang sesuai dengan jenis lantai.
- Peras kain pel hingga benar-benar lembap.
- Mulai mengepel dari area paling kotor.
- Bilas kain pel secara berkala untuk menghilangkan kotoran.
- Keringkan lantai dengan kain kering atau kipas angin.
Nah, itulah jawaban terkait seberapa sering kita harus mengepel lantai. Semoga bisa bermanfaat untukmu, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa fungsi mengepel lantai secara rutin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR